01 # Alcohol and Love

2.1K 121 3
                                    

Jaemark
:-) Jaehyun x Mark (-:

*

Pesta malam ini sangat ramai, ini adalah perayaan karena telah berhasil mendapatkan proyek yang begitu besar jadi mereka berniat untuk merayakan kerja keras mereka apalagi semuanya dibiayai oleh sang bos.

"terimakasih pak Lee sudah mengadakan pesta"ujar Yuna, staff marketing perusahaan.

Mark Lee, sebagai CEO tersenyum. "Ini kerja keras kalian, nikmatilah" sedangkan Mark hanya duduk melihat orang-orang kesana-kemari dan ada yang sudah berdansa ditengah-tengah aula.

huh.

ia bukan orang extrovert namun setidaknya ia bisa menikmati sedikit waktu untuk mengeluarkan kelelahannya.

Gelas yang berisi wine itu sudah tandas setelah di teguk oleh Mark, dirinya bukan orang yang suka minum jadi mungkin hanya akan minum sampai tiga gelas pun cukup.

Tidak ada yang berani bahkan untuk menggoda sang bos karena tentu saja mereka masih punya rasa malu.

"ohoo... selamat tuan lee"

Mark Mengerutkan keningnya karena tiba-tiba saja ada rivalnya berada disini.

"Aku rasa, aku tidak pernah mengundangmu"balas Mark. Namun laki-laki bermarga Jung itu tidak mengindahkan perkataan Mark dan duduk disampingnya.

Mark mendengus, ia tak suka dengan sikap rivalnya ini yang begitu seenaknya saja.

"Maaf tuan Jung Jaehyun tapi ini pesta untuk khusus karyawan jadi menurutmu kau bisa berada disini?"langsung to the point.

Jaehyun terkekeh kecil. "tapi aku kesini karena mu". Mark menggelengkan kepalanya, ia tidak mengerti pemikiran seorang Jung Jaehyun.

jika memang jaehyun tidak pergi maka Mark saja yang akan pergi. Namun bukanya pergi, tangan Mark ditarik sampai jatuh dipangkuan jaehyun.

ingin menjauh namun jaehyun tidak membiarkan Mark pergi begitu saja walaupun sekarang keduanya dalam kondisi yang cukup ingin dan jangan lupakan kalau mereka dalam pusat perhatian.

"Lepasin gak?!"tekan Mark. "coba kalau bisa" jaehyun malah menantangnya.

Entah memang Mark yang memang lemah atau jaehyun yang mempunyai kekuatan seperti Hulk karena bahkan posisinya tidak bergeser sedikitpun.

Kepalanya juga lumayan pusing karena alkohol yang ia minum.

Sial!

"Mau lo apa sih?!"

"Serius kamu nanya?" Jaehyun malah balik tanya. "Apa?!"balas Mark.

"Kamu, aku mau kamu"

Sebenarnya Mark tidak mengerti kenapa rivalnya ini sangat terobsesi padanya. Makanya dari dulu ia selalu menghindar dan tak ingin berada dalam acara yang sama dengan tuan Jung ini.

Namun malah sekarang dia menjadi tamu yang tak di undang.

"Heii!!!" Mark terkejut karena tiba-tiba ia digendong oleh jaehyun. "Gue mau turun!" namun tidak ada balasan, hanya kaki jaehyun terus melangkah keluar dari ruangan pesta yang sekarang.

para karyawan yang bengong sampai melihat bos mereka dibawa pergi baru mereka sadar.

Kembali lagi, Mark trus mengayunkan kakinya agar jaehyun lelah dan menurunkan dirinya.

"diam honey, kau akan terjatuh"

"Gue gak peduli!"

Mark merasa ia sedang dalam bahaya sekarang. "Gak! Gue gak mau!"ketika dirinya ingin dimasukan ke mobil milik jaehyun.

Namun bukan jaehyun jika menyerah begitu saja, karena Mark tidak mau masuk maka jaehyun pun mengendong Mark dan masuk ke mobil dengan posisi Mark berada dipangkuan jaehyun.

"ini namanya penculikan! "

"Gue laporin ke polisi biar lo di penjara!"

"Lepasin gue ash!"

"Jung Jaehyun!"

Segala racauan Mark hanya didengar saja oleh jaehyun tanpa berniat untuk dijawab.

Sampai jaehyun tidak mendengar suara dan juga pergerakan Mark baru ia mengecek Mark yang masih duduk apik di pangkuannya.

Ahh lucu sekali, Mark tertidur sekarang.

Mungkin karena efek alkohol yang ia minum dan juga trus mengeluarkan tenaga yang sia-sia saja sebenarnya.

"Kita akan kemana tuan?"

"Jalan xxxx"

*

Mark mengerutkan keningnya ketika ia bangun ditempat yang tidak asing baginya.

Ini kamarnya.

Namun bukan itu permasalahannya ia ingat kalau malam tadi ia sedang di pesta perayaan namun- ahh Mark ingat sekarang.

Bukankah kemarin jaehyun membawanya paksa?! Tapi kenapa ia bisa di rumahnya sekarang? Dari mana ia tahu kalau jaehyun tahu rumahnya?

Segala pertanyaan di otaknya membuatnya pusing. Ketika Mark mengeluh pusing pintu kamarnya terbuka, itu ibunya yang masuk.

"Nak"

"Ibu"

Ibu Mark menaruh makanan di nakas. "huh, bagaimana keadaan mu sekarang?" tanyanya. "Aku sedikit pusing bu" mungkin saja itu efek dari alkohol.

Ohh iya, ia bisa bertanya kepada ibunya bagaimana ia bisa berada disini.

"bu-"

"untung saja kekasihmu membawa mu pulang dengan baik"ujar ibu Mark, Mark mengerutkan keningnya mendengar ucapan tak jelas dari ibunya.

"Maksud ibu?"

"Iya, pacar mu itu dengan baik mengantarmu pulang" pacar? Sejak kapan dirinya mempunyai pacar.

"Jaehyun memang pria idaman ya, kamu sarapan hm. Ibu sibuk hari ini karena keluarga jaehyun akan datang nanti malam" ibu Mark langsung pergi tanpa melihat reaksi anaknya yang syok mendengar perkataannya.

Mark masih tidak mengerti, bagaimana bisa seorang Jung Jaehyun bisa menjadi kekasihnya?! Akhh gila!

End-

harem's (Marklee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang