03 #Ever Lost

1K 102 7
                                    


Dongmark
:-) Donghyuck x Mark (-:

***

Dirinya hamil.

Namun kenapa ketika dirinya dan Donghyuck sudah memutuskan untuk berpisah?

Mark tak bisa mengalahkan semua ini, lagi pula mungkin tuhan memberikan anak untuk menemaninya setelah ini.

Ia menggeret koper miliknya, ia akan pindah ke jeju untuk memulai hidup baru disana.

***

5 tahun kemudian.

"ma!"

"Iya Kio ada apa?" Mark segera menghampiri anaknya yang sedang bermain di depan kedai miliknya.

Ternyata anaknya itu sedang menunjukan gambar miliknya. Hanya gambar rumah yang jika dilihat lebih jelas itu memang seperti bangunan tempatnya dan anaknya tinggali walaupun tidak sama persis.

"wahh bagus gambarnya!"Kio tersenyum sampai matanya ilang. Mark menelan ludahnya, setiap ia melihat kio tersenyum seperti itu langsung teringat dengan ayah kio.

"Ma! lapar"

"owh baiklah, mama akan masak untukmu. Sebentar ya"

Mark tidak memberikan makanan yang di jualnya karena rata-rata pedas dan juga Kio tidak menyukai makanan seperti itu.

Sembari membuat makanan untuk Kio, Mark juga melayani pembeli bersama dengan dua karyawannya.

"bos!"

"kenapa?"tanpa menoleh kepada pegawainya. "kita kedatangan uang banyak bos" tak mengerti, Mark pun menoleh.

Pegawainya itu menunjuk ke arah parkiran, ternyata ada tiga mobil mewah yang baru datang.

aahh benar, mungkin mereka ingin makan siang di tempatnya.

Namun bukan rasa senang yang Mark dapatkan tapi jantungnya serasa berhenti setelah melihat siapa keluar dari mobil tersebut.

Mark memundurkan tubuhnya, kenapa dari sekian tempat yang berada di dunia ini kenapa ia harus bertemu kembali dengan mantan suaminya? Ahh bukan itu tapi juga dengan keluarga mantan suaminya.

terlihat wanita cantik mengandeng tangan mantan suaminya, tidak perlu ia ketahui. Yang pasti sepertinya dia sudah langsung mendapatkan penggantinya.

sadar, Mark langsung melepas afronnya dan menghampiri anaknya yang masih bermain dengan gambarnya.

"kenapa ma?" tanya Kio. "kita pulang ya, nanti mama jelaskan" Mark segera membereskan barang-barang milik anaknya.

"tapi—"

"Kio jangan banyak tanya dulu ya, Karin tolong urus kedai dulu ya" pegawai Mark mengangguk walaupun sebenarnya ia juga binggung.

Tanpa banyak bertanya lagi, Mark segera mengendong anaknya itu untuk pergi dari sini. Baik dirinya dan juga Kio tidak boleh bertemu dengan mereka.

Mark segera mengambil jalan belakang agar tidak berpapasan. berdoa semoga mereka tidak melihatnya.

"akh!" Ia hampir jatuh karena tarikan dari belakang. protesnnya tertunda setelah melihat siapa yang melakukannya.

harem's (Marklee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang