Johnmark
-:) Johnny x Mark (:-****
Sangat wajar bukan untuk seseorang punya standar pasangan yang di inginkan ya? Begitu pula dengan Johnny Suh, ia punya standar cukup tinggi untuk menjadi pasangannya.
Tinggi minimal 180 cm, rambut panjang, kulit putih dan juga wajah cantik tapi tak masalah itu wanita atau lelaki lalu pintar dan juga bisa memasak dan yang paling terakhir, Johnny menginginkan istrinya tinggal di rumah.
Sahabat Johnny, jaehyun pernah mengatakan kalau ia menginginkan spek untuk memacari miss universe saja. Tapi mana yang mau dari mereka yang Ingin tinggal di rumah?
Namun kenapa semua standar pasangannya tiba-tiba lenyap begitu saja?
"Lo yakin?"
"Lebih dari yakin"
"Tapi dia masih SMA bego, sedangkan lo Udah tua gini" Johnny menatap tajam sahabatnya itu, yuta. Karena telah mengatakan kalau dirinya tua padahal ia tidak se tua itu.
Ia baru berumur 29 tahun dan jika dihitung-hitung mungkin hanya selisih sekitar 12 tahun.
Yuta menggelengkan kepalanya, sahabatnya ini sangat mengidamkan wanita yang sempurna tiba-tiba tertarik pada seorang anak SMA?
"Mau kemana lo?"
"Jemput dia"sambil melenggang pergi meninggalkan yuta. "Cih dasar"gerutu yuta.
Sedangkan di sekolahan.
Anak-anak SMA baru saja keluar dari sekolah sekitar sore hari. Ada yang pulang dengan motor, sepeda, menunggu bis menjemput dan juga jalan kaki.
Salah satunya Mark, ia pulang naik bis agar lebih murah. Ia sudah biasa naik bis walaupun ayahnya bisa memberikan mobil untuknya ataupun minimal motor tapi Mark malah ingin naik bis, untungnya halte pemberhentian hanya sekitar 7 menit dari rumahnya.
Namun tidak biasanya, karena kali ini suasana gerbang sekolah begitu berbeda dari pada yang sebelumnya. Seorang laki-laki dengan jas formal menyender di mobil Lamborghini miliknya yang membuat semua orang histeris seperti kedatangan celebrity.
Mark menghela nafas melihat siapa pelaku tersebut. Ingin mengabaikan saja tidak bisa karena dia sudah melihatnya sekarang.
"Hey—"
"Bicara di mobil saja" Johnny terkekeh, ini yang membuat ia menyukai sosok anak SMA ini. Dia berani padanya ketika orang lain takut dan segan.
Melihat Mark sudah masuk mobil, Johnny ouh ikut menyusul dan segera meninggalkan kawasan sekolah tersebut.
Didalam mobil Mark melirik orang yang berada di sampingnya ini.
"Om mau apa sih?!"
"Panggilnya Jangan om, saya gak setua itu Mark"Mark merolingkan matanya, Johnny tidak sadar memang. Mungkin benar jika dia tidak setua itu tapi bagi Mark tetap saja paling tepat memanggil Johnny itu dengan sebutan om.
Tidak ingin berdebat tentang panggilan nama Mark sendiri langsung bertanya sebenarnya apa yang Johnny inginkan darinya sampai mengejar-ngejar ke sekolah.
"Makan dulu ya"
"Engga, turunin aja didepan"
"kita pindah resto kalau kamu gak suka disini" kembali melajukan mobilnya ke pintu keluar resto.
Mark malah menggelengkan kepalanya, dan meminta turun disini jika tidak ia akan melompat. Johnny mengabaikan hal tersebut, mana bisa keluar mobil ini sudah di kunci.
Ga mempan kalau gitu doang.
"Apa yang harus saya lakuin biar kamu mau sama saya Mark?"
"Saya sukanya anak band om, gaul."
"Gitu doang, saya bisa" Mark menatap heran dengan Johnny. Sebenarnya apa yang ini Johnny lakukan sekarang?
Dua Minggu kemudian~~
"Ayo mark, keburu selesai nanti"
"Iya bentar ihh"
Teman-teman kelasnya trus menariknya agar cepat ke lapangan sekolah untuk melihat penampilan dari sebuah musik yang di undang oleh sekolah.
Entahlah karena tak biasanya jika hari weekday seperti ini sekolah tiba-tiba saja menunjukkan hiburan.
Mata Mark menyipit melihat siapa yang berada diatas bangun. "Eh Mark, gitarisnya kayak gak asing ya?"celetuk teman Mark.
Sialan!
Kenapa bisa dia di sini?! dan hahh... yang benar saja laki-laki tua itu melakukan sesuai perkataannya.
End—
KAMU SEDANG MEMBACA
harem's (Marklee)
Fanfictionbxb! boys love! oneshoot cerita cinta berbagai sudut pandang dan juga cerita yang berbeda. ❤️ #jaemark #nomark #minmark #dongmark #johnmark #jimark