Assalamualaikum
Halo semua selamat membaca yaa
Sebelum baca jangan lupa di vote dulu
Happy reading
***
"Dia siapa, kok Deket banget sama Nadhira," ujar seseorang tersebut.
Setelah Kayla pergi seseorang tersebut pergi menghampiri keluarga nya.
"Assalamualaikum," ucap seseorang tersebut saat sudah sampai di depan keluarga nya, lalu bersalaman dengan umminya dan juga adiknya.
"Waalaikumsalam," jawab keluarganya
"Abang," panggil Nadhira, lelaki tersebut tersenyum, "apa cantiknya Abang," jawab laki laki tersebut. "gapapa Abang," sahut Nadhira.
"Zaki, Nadhira ayo pulang kita sarapan," ajak ummi Annisa
"Ayo ummi," jawab Zaki dan Nadhira.
"Umi udah masak belum," tanya Nadhira
"Belum cantik, ini umi mau masak dulu soalnya kan mba ndalem umi suruh bantu bantu masak dapur pondok biar cepat selesai," jawab umi Annisa.
"Bang, lomba lari yuk nanti yang terakhir sampe ndalem bantuin ummi masak," ujar Nadhira pada Zaki
"Ayo," jawab Zaki
"oke, 1,2,3" hitung Kayla yang langsung lari menuju ndalem, begitu pun dengan Zaki. tetapi langkah kaki Zaki, di kecilkan agar ia yang membantu sang ummi memasak.
Tak terasa Nadhira dikit lagi sampai di ndalem, tetapi karena iya tak melihat lihat bawah ia tersandung batu dan jatuh, Zaki yang berada di belakang Nadhira terkejut dan langsung berlari kencang menuju Nadhira.
"Yaallah dek, hati hati makannya lari boleh, tapi lihat lihat jalan." nasihat Zaki yang panik nadhira jatuh, sambil membangunkan sang adik
"Bisa jalan ga adek" lanjut Zaki, Nadhira hanya menggelengkan kepalanya, tanpa Nadhira sangka Zaki menggendongnya ala bridal style.
"Abang turunin, aku malu." ujar Nadhira minta di turunkan dari gendongan sang Abang
"Gabisa jalan kok minta turun," sahut Zaki
"Ya tapi aku malu Abang," jawab Nadhira
"diem." ujar Zaki
Saat ini mereka sudah berada di depan ndalem, Zaki membukanya dengan kaki karena kedua tangannya sedang menggendong adiknya.
Tak lama Zaki dan Nadhira masuk ke ndalem, umi dan Abi sampai dan kaget melihat Nadhira di gendong Zaki
"Yaallah nak, kenapa kamu sampai di gendong Zaki gini," tanya umi Annisa yang terkejut
"Tadi jatuh mi, di depan ke sandung batu," jawab Zaki "Makannya hati hati sayang," ucap umi pada Nadhira
"Tolong bawa ke kamar adek ya bang, biar dia bisa buka mukena, kan kalo disini banyak yang lewat dari depan kelihatan," lanjut umi Annisa
"Iya umi," ucap Zaki.
Tak lama Zaki menaikan tangga menuju kamar Nadhira, Zaki mendudukan sang adik di ranjang dengan hati hati, lalu Zaki membantu Nadhira untuk melepas mukena nya.
"Angkat celananya, mau Abang obatin." ucap Zaki sembari melipat mukena sang adik, dan mengambil Betadine untuk mengobati luka Nadhira.
Nadhira menurut untuk mengangkat celananya sampai lukanya terlihat, dan cepat cepat di obati. Tak lama dari itu Zaki kembali ke kamar sang adik setelah mengambil Betadine.
KAMU SEDANG MEMBACA
menikahinya Dalam Diam (REVISI)
Teen FictionZaki Keenan Mahendra adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara, ia sempat menuntut ilmu di Mesir selama 3 tahun, Zaki itu orang yang sangat cuek dan dingin kepada perempuan kecuali dengan keluarganya. Zaki memiliki satu Abang yang sudah menikah juga sudah...