[BL] Bisakah orang bodoh dimanjakan oleh keluarga kaya?

Bab 78 - Bukan monster

　　"Saudaraku, tidak bisakah kamu tidur?" Suara Chu Yigui datang dari tempat tidur lain tidak jauh dari Wanqiu, yang terlihat jelas di malam yang tenang, "Apakah kamu baik-baik saja?"

　　"Hmm." Wan Qiu menarik tangannya ke tempat tidur, merasa sedikit malu karena dia tiba-tiba ketahuan tanpa tidur di malam hari.

　　"Saudaraku, apakah aku perlu membacakannya untukmu juga?" Tanya Chu Yigui.

　　"Aku bukan anak kecil lagi." Wan Qiu berbalik dan menghadap ke arah Chu Yigui. Di bawah sinar bulan yang redup, wajah Chu Yigui benar-benar tersembunyi di balik bayang-bayang, "Saudaraku, tidak bisakah kamu tidur? Apakah aku perlu membacakannya untukmu?"

　　Chu Yigui tersenyum.

　　Tawa di tengah malam sangat jelas, dan samar-samar Wan Qiu bisa merasakan emosi Chu Yigui melalui tawa itu.

　　Berbahagialah.

　　"Apakah dia pasti akan ditinggalkan?" Wan Qiu tiba-tiba bertanya.

　　Chu Yigui berhenti tertawa dan bertanya dengan lembut: "Apa?"

　　"Jika kamu menderita penyakit serius, apakah kamu pasti akan ditinggalkan?" Wan Qiu mengulangi pertanyaannya.

　　Kali ini Chu Yigui terdiam sejenak dan berkata, "Belum tentu."

　　Mata Wan Qiu bersinar terang di bawah sinar bulan.

　　"Ada juga orang tua yang sangat menyayangi anaknya dan berusaha semaksimal mungkin untuk merawat anaknya, merawatnya, atau mendampingi anaknya sampai ia tidak mampu lagi bertahan hidup."

　　Di dunia ini, cinta yang didapat setiap orang pasti tidak setara.

　　Suara Chu Yigui diceritakan dengan tenang.

　　Adik laki-laki saya juga ditinggalkan.

　　Itu sebabnya saya di sini.

　　Wan Qiu berbaring di tempat tidur dan memikirkan masa depan yang ditampilkan dalam ingatannya.

　　Dia masih akan ditinggalkan lagi.

　　Itu sudah sangat lama sekali.

　　Tapi kali ini, dia tidak terlihat begitu takut.

　　Dia tahu lebih banyak sekarang.

　　Mungkin Anda bisa menjaga diri sendiri, atau mungkin Anda bisa datang ke panti asuhan.

　　Dia sudah punya banyak sekali barang, jadi dia bisa memberikannya kepada orang lain.

　　Wan Qiu turun dari tempat tidurnya, menginjak sandal baru dan berdiri di samping tempat tidur Chu Yigui.

　　Chu Yigui sepertinya mengerti dan membuka tempat tidur.

　　Wan Qiu naik ke tempat tidur Chu Yigui, dan Chu Yigui membungkus tubuh Wan Qiu dengan selimut.

　　Kedua remaja itu bersandar satu sama lain.

　　Wan Qiu bersandar pada Chu Yigui: "Aku akan melindungi saudaraku."

　　Ketika semua hal yang seharusnya ditakuti tak lagi mendatangkan rasa takut, Wan Qiu rela mewariskan keamanan tersebut kepada orang-orang yang dicintainya.

　　Meski hanya sedikit.

　　Di koridor sunyi itu.

　　Dia melihat ketakutan Chu Yigui.

　　Wan Qiu mencium bau samar, seperti bau halus yang keluar dari kotak tertutup.

　　Jangan takut, jangan takut.