01.MENGHINDAR

109 88 53
                                    

“ Melepasmu adalah keterpaksaan yang nyaris membuatku membenci takdir ku dan berpura-pura melupakanmu adalah keterpaksaan yang harus aku terima”—Dhea Adella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melepasmu adalah keterpaksaan yang nyaris membuatku membenci takdir ku dan berpura-pura melupakanmu adalah keterpaksaan yang harus aku terima”—Dhea Adella.

•••

Semenjak kejadian di taman malam itu—Dhea jauh lebih memilih menghindar,menjauh,bahkan gadis itu sama sekali tidak ingin bertemu dengan Leon.Alasan nya tentu tak ingin memperdalam rasa sakit hati nya,tapi semua nya tak berjalan dengan mulus.Pagi ini Leon dengan sengaja menghadang jalan nya yang hendak memasuki Kasawan sekolah.

"Aku telpon,chat. Satupun ngak ada yang kamu balas.kenapa?"

"Gue lagi pengen sendiri."

Leon tercenung mendengar nya.Nada bicara gadis itu terdengar begitu dingin—bahkan panggilan yang biasa gadis itu gunakan kini telah berganti menjadi lo/gue bukan aku/kamu lagi.

Seakan tak ada yang perlu di bahas lagi,Dhea membalik badan—merajut langkah cepat untuk segera masuk ke kawasan sekolah.Namun sekali lagi Leon berhasil mencegah nya.Leon memandang wajah pucat gadis itu dengan Lamat.

"Wajah kamu pucat? Kenapa?" Tanyak Leon yang berusaha mendekati Dhea.

"Ngak usah sok peduli."

"Gue ngak but—."

Dhea tak melanjut kan ujaran nya—netra nya menatap nyalang ke arah gadis yang baru saja turun dari mobil.Langkah gadis itu terlihat mendekat ke arah kedua nya.

"Cewek Lo Dateng. Gue duluan."

Dhea memundurkan beberapa langkah sebelum akhir nya melesat pergi—Bohong jika ia berkata dia baik–baik saja.Sementara Leon mematung sembari memandangi punggung Dhea yang kian menjauh hingga menghilang di balik tangga.

"Itu tadi siapa?." Tanyak Ilona saat sudah berada di hadapan Leon.

"Ah i-iyah.bukan siapa-siapa,ada apa?"

"Enggak. Aku tadi liat kamu ngobrol sama dia."

"Bakan apa-apa.ayok masuk."

Kini kedua nya melangkah masuk ke area sekolah—kedatangan kedua nya jelas saja menjadi sorotan,Banyak yang bertanya-tanya perihal siapa gadis yang tengah Leon gandeng tangan nya itu.

"Mereka kenapa? Ngeliatin aku kok segitu nya." Ujar Ilona yang merasa risih di pandang seperti itu.

"Ngak usah di peduliin."

ABOUT THE HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang