"trust me! kau bisa pulang duluan unnie" ucap jennie pada irene
irene hanya bisa membuang nafas nya kasar dan menggelengkan kepalanya saat jennie keluar dari ruangan pemotretan
jennie yang sudah berada di dalam lift pun, sedikit tersenyum jahat saat otaknya sudah menyusun cara untuk membalaskan dendamnya pada lisa
"kali ini kau tidak bisa lari" ucap jennie pelan saat pintu lift terbuka
jennie berajalan melewati 2 bodyguard yang berdiri itu, jennie diam langsung membuka pintu ruangan lisa dan langsung mengunci nya dan juga menyalakan kedap suara yang tersedia di dalam ruangan lisa
lisa yang melihat kedatangan jennie pun diam dan menatap jennie dengan intens
"apa yang ingin kau katakan?" ucap lisa yang masih duduk di kursi kerjanya
"apa harus pertanyaan itu yang ku dapatkan lisa-ssi" ucap jennie berjalan ke arah meja kerja lisa
"lantas pertanyaan apa yang harus terlontar untukmu miss jennie kim" ucap lisa mengangkat satu alisnya
"seharusnya aku yang bertanya, apa kah kau panas melihat ku dengan bra dan juga cd begitu saja" ucap jennie memegang meja lisa dan menatap dengan tatapan menggoda
lisa diam dirinya di buat kaku saat ini, dirinya banyak bermain wanita tapi untuk jennie dirinya seakan lupa dengan jati dirinya
jennie tersenyum berjalan mendekati lisa dan berdiri tepat di belakang kursi Kantor lisa
"dan apakah kau masih bisa bertahan dengan panas yang di landa?" tanya jennie memegang bahu lisa sambil berbisik manja
"aku tidak panas sama sekali" elak lisa sambil sedikit menepis tangan jennie
"kau berbohong..." bisik jennie dengan sensual lalu menurunkan tangannya mengelus tubuh lisa dari bahu hingga perut
"fuck! lakukan sesuatu lisa!!! kau tidak bisa diam saja!" batin lisa menelan ludah dengan kasar karena di goda jennie
"why? you okei lisa?" ucap jennie menjilat telinga lisa membuat lisa menegang seutuhnya dan memegang erat kursi yang ia duduki
"ohw fuck my penis!!" batin lisa yang sangat merasakan sesak di bawah
jennie diam tersenyum tipis lalu berdiri di samping lisa dan jennie sendiri masih memakai bra yang hanya ia lapisi dengan jaket jeans
sedikit membungkukkan badannya dan menatap lisa yang jaraknya hanya beberapa inci"why?? berbicara lah.." ucap jennie tersenyum dengan tangannya yang masih liar di area perut lisa
merasa lisa tak melakukan apapun jennie tersenyum lalu kembali menegakan badannya dan mengarahkan tangannya ke area intim lisa
deg!
jennie tersentak kaget saat merasakan benda panjang dan keras yang sedang ia pegang saat ini, jennie yang masih penasaran pun akhirnya menatap lisa dan terus mengelus bagian intim lisa
sedangkan lisa memejamkan mata sambil mengigit bibir bawahnya karena merasakan penisnya semakin menegang
jennie yang melihat wajah lisa yang menahan hasrat pun ikut mengigit bibirnya dan mengetahui jika lisa bukan wanita seutuhnya seperti nya
"you have a dick.." bisik jennie membuat lisa membuka mata lalu menatap jennie yang juga menatapnya
jennie tersenyum tipis lalu kedua tangannya mulai membuka ikat pinggang lisa
"no jen!" ucap lisa menahan jennie untuk tidak membuka celananya
"why! you so horny! diam dan ikut apa yang ku katakan, kau sudah kalah sejak tadi" ucap jennie membuat lisa terdiam dan membiarkan jennie membuka celananya dan mengeluarkan penisnya yang sudah menegang sempurna
KAMU SEDANG MEMBACA
The Actress (G!P🔞)
RomanceWARNING ADULT STORY🔞 "Sejak pertama kali kita bertemu, kamu adalah milikku dan sekarang kamu akan selalu menjadi milikku! Bukan milik orang lain!" Lalisa Manoban "Kamu yakin?" Ruby Jennie Kim "Tentu saja!" Lalisa manoban Cuph!! . Start : 1 jul...