TA 1

3.5K 211 10
                                    

"yo yooo ruby.. you are soo sexy" ucap salah satu fotografer yang sedang melakukan pemotretan

"woww.. one more" ucapnya lagi sambil terus memotret

"okeeeiii.. pemotretan selesai" ucap sang fotografer melihat hasil yang sangat memuaskan

"wah ruby dimana kau mendapatkan ekspresi yang begitu menajubkan" ucap fotografer

"dari lahir" ucap jennie yang santai

"i know.. tapi apa kau tidak mengerti maksudku, you are so sexy.. sangat menggoda" ucap fotografer sambil mengangkat 1 alis

"yah.. you know, I'm a famous actress, jadi para pria maupun wanita sangat menyukai ku, oh and i'm a hot actress" ucap jennie sambil mengambil ponselnya lalu menatap sang fotografer sambil mengedipkan satu matanya

sang fotografer hanya bisa terdiam menelan ludahnya kasar saat di goda balik oleh  jennie

jennie mengangkat sudut bibirnya lalu berjalan bersama manager nya keluar dari ruang pemotretan

"unnie.. kau tidak mengambil film maupun drama apapun untuk ku kan?" tanya jennie pada asisten pribadinga irene, yang sudah ia anggap sebagai kakak perempuan nya

"tidak ada, jadwalmu banyak yang kosong" ucap irene sambil melihat jadwal jennie

"ah baguslah, kosongkan hingga beberapa bulan kedepan, terima jadwal pemotretan dan juga jadwal fashion week" ucap jennie lagi

"nee" jawab irene mengangguk

mereka berdua pun berjalan keluar dari gedung pemotretan dan langsung masuk ke dalam mobil

"kau mau kemana sampai harus mengosongkan jadwal?" tanya irene yang sudah duduk di depan dan jennie yang berada di kursi tengah

"hanya ingin hidup normal, aku butuh kekasih" ucap jennie membuat irene langsung membulatkan matanya

"wae wae? apa aku tidak boleh memiliki kekasih? wah jahat sekali" ucap jennie lagi saat melihat ekpresi irene

"tidak, hanya sedikit kaget mendengar perkataan mu" ucap irene

"tapi.. boleh kah aku ke club? ingin sekali untuk melihat suasana malam" ucap jennie

"tenang, aku akan menium beberapa tegukan saja" ucap jennie lagi karena irene yang kembali membulatkan matanya sambil melihatnya

"aneh aneh sekali permintaan mu, tidak ku izinkan" ucap irene

"unniee.. please sekali aja.." ucap jennie memohon

"jika aku bilang tidak ya tidak, akan menjadi berita heboh jika ada yang melihatmu di club" ucap irene yang tidak ingin jennie menjadi pusat pemberitaan

"apa gunanya topi dan penutup wajah?" tanya jennie

irene yang mendengar itu pun menahan amarahnya karena jennie yang masih bersih keras ingin ke club dan masih mencari banyak alasan

"okei unnie? sekali aja" ucap jennie sambil tersenyum agar irene mengizinkan

"terserah padamu" ucap irene yang sudah tidak tau harus melakukan apa

"yesh!! thanks unnie" ucap jennie

irene yang melihat jennie sangat senang itu pun hnya bisa menggelengkan kepalanya, tapi satu sisi dirinya takut jennie akan kebablasan dan berujung mabuk berat

.
.

jam menunjukkan pukul 9 malam dan jennie saat ini berada di dalam mobil nya yang sedang menuju club, jennie dengan pakaian yang tertutup memakai topi tapi tidak dengan penutup wajah, dirinya menuju club yang sudah biasa ia datangi jika sedang ada waktu luang

The Actress (G!P🔞) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang