KAMU DAN KISAH KITA

Halo bestie

gimana kabar kalian nich?
semoga baik yach

tulis dong nama kalian biar aku bisa pinjam seratus😂

By the way makasih banyak ya yang udah mampir kesini ini adalah cerita pertama ku jadi aku harap semoga kalian suka:))

jangan lupa vote dan komen biar aku tambah semangat buat minjam seratus haha bercanda

eh iya kalo ada salah dalam penulisan aku minta maaf dan tolong ingetin maaf aku masih pemula:)

Prolog

"Jangan tinggalin aku ya"...Tanya Aldara kepada kekasih virtualnya yang sedang vidio call

"Iya aku ngga bakal ninggalin kamu"...jawab Rajendra kepada Aldara

Aldara terus memandangi wajah kekasih nya ia takut jika suatu saat nanti Rajendra akan meninggalkan nya meskipun hubungan yang mereka jalani adalah hubungan virtual tapi bagi Aldara,Rajendra adalah dunianya dan kebahagiaanya yang pertama kali ia dapatkan dari seorang laki-laki...

Sore itu Rajendra menghubungi Aldara seperti biasanya tetapi kali ini Rajendra menghubungi lewat telpon biasa tidak vidio call yang sering mereka lakukan

Setelah Aldara mengangkat panggilan dari Rajendra tidak ada suara dari panggilan tersebut hingga akhirnya Aldara membuka suara " Halo by kenapa"?..ujar Aldara dalam panggilan namun masih tidak ada jawaban dari Rajendra hingga akhirnya Aldara bersuara lagi "Rajendra kamu denger aku?...ujar Aldara lagi

Hingga setelah beberapa menit akhirnya Rajendra bersuara "Halo Aldara " ujar Rajendra

"Iya ndra kenapa? kamu baik-baik aja kan??"ujar Aldara yang merasa khawatir karena tidak biasanya Rajendra seperti ini

"Ehh iya dar aku baik ko,aku cuma mau bilang sesuatu ke kamu"...ujar Rajendra

" mau bilang apa ndra bilang ada gapapa.." ujar Aldara penasaran apa yang mau Rajendra bilang seperti serius dari suaranya

" Aku mau kita PUTUS.."ujar Rajendra

" Ha kamu bercanda kan ndra ?? aku salah apa kenapa kamu mau putus by...' ujar Aldara dengan mata berkaca-kaca

" aku serius kamu ga salah apa-apa tapi aku ngga bisa lanjutin hubungan ini lagi aku mau fokus belajar maaf "... ujar Rajendra

" Tetapi ndra-"

Tut...tut...tut...tut

belum sempat Aldara menyelesaikan omongannya tetapi Rajendra sudah memutuskan panggilan sepihak.
Aldara terus saja menghubungi tetapi nomor Rajendra tidak aktif...

" ketakutan yang selama ini aku takuti akhirnya kejadian kamu meninggalkan aku dimana janji kamu ndra kamu memutuskan hubungan secara sepihak padahal hubungan ini kita jalani bersama" gumam Aldara yang terus menangis