21. TUGAS AWAL

0 0 0
                                    

"Bukan kita yang gagal tapi memang semesta yang tidak mengijinkan aku dan kamu menjadi kita"

_Rajendra putra Prawesty_

Happy reading...

Beberapa minggu kemudian

Hari ini di sekolah SMA pelita bangsa akan mengadakan acara perpisahan untuk kelas 12 semua orang ikut membantu dalam mempersiapkan acara kakak kelasnya itu

Aldara pun sudah resmi menjadi anggota osis dan kali ini ia mulai menjalankan tugasnya sebagai osis ia juga membantu acara sekolah kali ini

"Dar menurut lo untuk jalan depan menuju dalam bagus nya apa bunga apa nggak"tanya pradikta

"Bagus"

"Yaudah nanti kita beli bunga sama sama"ucapnya dan di angguki oleh aldara

Mereka pun mulai mengerjakan tugas masing masing karna acara ini 2 hari lagi jadi semuanya harus segera selesai

Sedangkan aldara di sana sudah merasa lemas dan terus memegangi perut nya karna ia belum sarapan,pas mau sarapan pradikta sudah menelpon dan menyuruhnya segera berangkat pagi

Dari awal sampai sekolah ia langsung di suruh mengerjakan tugas dan membantu anggota lainya dan sekarang sudah hampir siang ia belum juga beristirahat.

•••

Rajendra dan teman temanya begitu pun dengan elmira dan vania baru saja keluar dari kelas untuk istirahat

"Yayang elmira mau makan apa biar babang adit yang traktir"ucap Adit yang terus saja menggoda elmira

"Oke tapi bener ya lo yang traktir"

"Iya apa si yang enggak buat kamu"

"Jangan kejebak sama rayuan nya el dia mah buaya cewek nya juga banyak"sahut daffa

"Anying sia ulah kitu balegug"ujar ngegas Aditya

"Alah sia boy boy"

Mereka semua pun menertawai Aditya sambil berjalan,di tengah perjalan mereka mendengar suara orang yang sedang marah marah dan membentak juga,meraka pun langsung berjalan untuk mencari sumber suara itu

Betapa terkejutnya mereka melihat bahwa orang yang di bentak bentak itu adalah aldara rajendra berlari menghampiri aldra yang tengah di bentak oleh salah satu anggota osis

"LO TUH KALO GAK SANGGUP JADI ANGGOTA OSIS GAK USAH JADI NYUSAHIN TAU GAK"

"SEKARANG LO BERESIN SEMUANYA"

"Tapi gua cape sis"lirihnya yang terus memegangi perutnya

"LO PIKIR GUE GAK CAPE HA LEBAY BANGET SI" sentaknya dan mendorong tubuh aldara hingga terjatuh dan tidak sengaja keningnya membentur tembok

Rajendra dan teman temanya yang melihat itu pun langsung berlari

"DARA"teriaknya dan langsung menghampiri aldara

Rajendra pun langsung memeluk tubuh aldara dalam posisi duduk ia melihat kening aldara yang mengeluarkan setetes darah akibat benturan tadi juga bibir nya yang pucat

"Sakit dra"lirihnya dan memeluk rajendra menyembunyikan wajahnya di dada bidang nya

"Kita ke UKS ya"ucapnya dan aldara menggeleng

"Dar sebentar ya lo sama temen lo dulu gua harus kasih perhitungan sama mereka oke"ucapnya dan melepaskan pelukannya dari aldara

"Van El titip dara bentar gua mau kasih mereka pelajaran"mereka pun mengangguk dan membantu aldara

KAMU DAN KISAH KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang