8. PENGAKUAN

0 0 0
                                    

Happy reading...

"Kenapa lo diem lo gak berani buat suara karna yang gue omongin semua nya bener kan"

Sedangkan teman temanya lebih baik menyaksikan keributan antara Clara dan Rajendra tidak mau ikut campur

"Haha terus lo sendiri apa"

"Apa maksud lo"

"LO ITU CEWEK EGOIS YANG PERNAH GUA TEMUIN JADI WAJAR KALO GUA CUEK SAMA LO"

Plak

Ia mengusap sudut bibir nya yang mengeluarkan darah akibat tamparan keras yang Clara berikan

"KENAPA LO NAMPAR GUA DENGER YA GUA SELALU NURUTIN APA YANG LO MAU DAN PERLU LO KETAHUI GUA CUEK JUGA KARNA GUA UDAH CAPE ATAS SIKAP KEKANAK KANAKAN LO PAHAM" Tanpa menunggu jawaban Clara ia pun lantas pergi meninggal kan Clara yang masih menangis

Ia pun naik ke atas motor dan memakai helm fullfacenya dan langsung mencap gas motor melaju kencang

"HEH ANJING KEJAR AYO GUE TAKUT DI KENAPA - NAPA SOALNYA DIA MASIH EMOSI"

Mereka pun mengangguk dan langsung naik ke atas motor dan mencap gas sama cepat nya langsung menyusul Rajendra

"Aldara pasti kuat sama sikap gua dia gak mungkin kayak Clara"gumam nya yang masih mengendarai motor

Ia pun melaju kencang dan tiba tiba ada mobil yang yang lewat di pertigaan ia pun langsung menghindar dan menabrak pohon besar di sana ia pun dan motornya terjatuh

"Akh sialan"desisnya

"ARGH ANJING" umpatnya sambil memukul pohon besar itu mengunakan tangannya

mereka pun melihat temanya sedang memukul mukul pohon itu langsung menghampiri nya

"BOS LO KENAPA"

"Tenangin diri lo dulu dra"

"Dara pasti kuat sama sikap gua kan dia gak mungkin cape sama gua kan"tanyanya kepada teman temanya

"iya dia pasti kuat sama lo udah mending kita pulang sekarang"

***

Aldara pun sudah selesai mendekorasi kamar nya dan ia pun mengganti cat warna kamarnya menjadi warna abu abu

Jam sudah menunjukan pukul 7 malam dan teman temanya sebentar lagi akan kesini

Tin

Itu suara klakson mobil teman temanya ia pun bergegas keluar untuk menyambut mereka

"Assalamualaikum dar"

"Waalaikumsalam ayo masuk gua udah nungguin kalian tau"

"Eh ada Vania ada Mira juga kalian mau nginep" ujar jihan

Mereka pun menyalami mamahnya Aldara "iya tan boleh kan kita nginep di sini"

"Boleh dong kalo bisa setiap hari juga gapapa"

"Yaudah mah kita ke kamar dulu ya"

Mamahnya pun mengangguk dan mereka berjalan menuju kamar sesampai mereka di kamar teman temanya sudah membaringkan tubuh mereka di kasur

"eh btw lo kenapa dar senyam senyum gitu"

"Coba tebak"

"Lo seneng kita nginep di sini"

"Salah"

"Terus apaan bejirrr kasih tau lah"

"Malam ini gua sama Rajendra anniversary"

KAMU DAN KISAH KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang