[END] Your Sky The Series

Bab 2

Berasal dari kata Babe, kata yang sering digunakan orang Barat untuk memanggil kekasih. Ayah sudah berencana jika punya anak pertama, ia akan menamainya Babe, karena ia dan Ibu pernah menonton film romantis luar negeri. Ketika kedua tokoh utama sepakat untuk menjadi sepasang kekasih, pemeran utama pria langsung memanggil pemeran utama wanita dengan nama depannya. kata ini. Asal usul nama ini berasal dari impian masa muda ayah.

Dan setelah punya anak pertama, anak kedua segera menyusul...

Ibu dan Ayah berusaha mencari nama yang paling mendekati arti nama anak pertama. Meski tidak berirama, cukuplah nama kedua saudara perempuan itu memiliki arti yang mirip.

Jadi nama ini disarankan...

Theerak berarti orang yang dicintai.

Itulah makna sebenarnya yang ingin disampaikan sang kakek. Meskipun orang lain dapat mengartikan kata Theerak dalam banyak arti yang berbeda, pada akhirnya, cukuplah pemilik nama ini mendapatkan cinta dari semua orang.

Gadis mungil berambut cokelat sebahu itu duduk dan memperhatikan adik laki-lakinya yang tertidur lelap di sofa ruang tamu sejak tadi malam. Pemilik nama yang memiliki arti yang mirip dengan namanya itu mendapatkan semua kasih sayang yang diinginkannya dari sang kakek yang masih belum tersadar dari cintanya yang merusak terhadap alkohol yang diberikan oleh senior bernafsu itu kepadanya.

Ia mengangkat tangannya yang ramping dan dengan lembut mengibaskan poninya sementara matanya masih mengikuti tubuh sang kakak untuk memeriksa kondisinya lagi. Meskipun ia telah memeriksa dengan sangat teliti tadi malam untuk memastikan bahwa ia tidak dilecehkan oleh seniornya, ia tetap tidak dapat mengendalikan kekhawatirannya dan harus memeriksanya lagi.

Bukan hanya kepribadian mereka yang sangat bertolak belakang, penampilan mereka juga sangat berbeda. Selain memiliki tubuh yang kecil dan kurus, adik laki-lakinya lebih tinggi hampir 20 cm darinya.

Penampilannya sangat mirip dengan ibunya, matanya yang besar dan bulat sepenuhnya diwarisi dari ibunya. Orang-orang sering mengatakan bahwa dia imut, yang sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya.

Sedangkan Theerak, penampilannya merupakan gabungan dari kedua orang tuanya. Namun jika diperhatikan lebih dekat, bahkan ia akan merasa cemburu, setiap bagian dari wajah cantiknya itu kecil dan halus.

Jika harus memilih bagian mana yang akan membantunya menjadi orang yang imut, Babe berpikir itu adalah matanya yang halus dengan tatapan nakal di dalamnya. Meskipun kelopak matanya yang berwarna telur kini tertutup, dia masih mengingat matanya dengan jelas. Atau bisa jadi karena sepasang mata merah terang yang tipis, atau bisa juga karena hidung mancungnya yang bergelombang yang diwarisi dari ibunya dan dia juga mewarisi sifat ini. Atau mungkin pipi tembam yang entah dari siapa mewarisinya.

Jika harus memilih, dia tidak tahu harus memilih yang mana. Dia hanya bisa menatap wajah itu dan berpikir bahwa dia hanya ingin "menyiksa" wajah imut adik laki-lakinya sampai batas maksimal.

Orang-orang akan selalu menyukai segala sesuatu yang menjadi milik Theerak.

Ketika ponsel adikku bergetar di sampingku, hal itu membuyarkan lamunanku untuk memuji adikku. Matanya yang besar dan bulat menatap ponsel adiknya yang terus bergetar. Ia mendesah pelan dan memutuskan untuk mengangkat telepon untuk adiknya.

(Rak, apa kabar? ... akhirnya menjawab panggilan teleponku.)

"Ini aku Li, Rak masih tidur."

(Ah, ah... benarkah, tidak apa-apa?)

"Entahlah, aku tak tahu apakah akan terjadi sesuatu saat aku bangun nanti...dia tidak sering minum."

(Berbicara terus terang aku merasa sangat bersalah, maaf P'Babe.)