Chapter 1: Malam Terakhir?

42 2 0
                                    

Malam hari sekitar jam 11 malam, terdapat seorang wanita yang baru pulang dari kegiatannya sebagai idol Jkt48, dia adalah Indira Putri Seruni, biasa dipanggil Indira atau Dira, ia berjalan menuju kost an, selama diperjalanan pulang ia merasa ada y...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam hari sekitar jam 11 malam, terdapat seorang wanita yang baru pulang dari kegiatannya sebagai idol Jkt48, dia adalah Indira Putri Seruni, biasa dipanggil Indir
a atau Dira, ia berjalan menuju kost an, selama diperjalanan pulang ia merasa ada yang mengikutinya, ia pun menoleh ke belakang dan benar saja, ada seseorang yang mengikutinya, Indira pun berjalan dengan cepat saat sudah sampai didepan kost nya....

Dia terlambat, seseorang yang dari tadi mengikutinya, langsung membekap wajah Indira hingga tak sadarkan diri

_________________

Kini didalam gudang kosong rumah Deva terdapat seorang wanita yang tertidur dengan tubuh yang diikat dibangku dengan posisi duduk dan mata yang ditutup dengan kain, wanita itu adalah Indira

Dan didepan Indira ada Deva dengan posisi duduk dibangku yang sedang merokok melihat kearah Indira,

Beberapa menit kemudian Indira pun terbangun dan bersuara

"Dimana aku, tolong!!" Ucap Indira

"Hey, tenang" Ucap Deva

"Siapa Kamu?" Tanya Indira

Deva yang ditanya malah berjalan kearah Indira dan membuka penutup matanya

"Kamu, mau ngapain?" Tanya Indira pada Deva

"Kenalin, gue Deva" Ucap Deva mengangkat tangannya

"Oh iya, tangan lo kan ke iket" Ucap Deva

"Lepasin aku hiks..., Aku mohon hiks..." Ucap Indira mulai menangis

"Mau nangis sepuasnya juga ga bakal bikin gue ngelepasin lo" Ucap Deva

"Gue belom bunuh orang malam ini, untungnya ada lo yang sekarang udah ditangan gue" Ucap Deva tersenyum bak seorang yang ingin membunuh korbannya

"Mau mati sekarang apa gue siksa dulu?" Tanya Deva

Indira yang mendengar itu hanya menangis dan menunduk ketakutan tanpa menjawab pertanyaan Deva

"Oke, kayanya mending sekarang ajja" Ucap Deva berjalan kearah tempat dimana dia menyimpan alat2 untuk membunuh para korbannya

Indira yang mendengar itu pun menoleh kearah Deva

"Please... Hikss, jangan aku mohon.....hikss" Ucap Indira

Sedangkan Deva tidak mendengar perkataan Indira, ia mencari alat yang akan ia gunakan untuk membunuh korbannya malam ini

Saat sudah dapat, ia membawa alat itu berjalan menuju kearah korbannya, alat itu adalah pisau yang sangat tajam dan ada beberapa bekas darah dipisau, itu adalah darah dari korban2 yang pernah Deva bunuh

Saat sudah didepan Indira, Deva pun mengangkat kepala Indira untuk melihat kearah nya

"Ada ucapan terakhir? Sebelum lo mati" Tanya Deva pada Indira

Indira yang mendengar itu memberontak dan terus menangis

"Please Hikss... Jangan..." Ucap Indira

"Terlambat" ucap Deva yang langsung ingin menusuk leher ini namun...

"Dev.... Lo dimana dev...."

Terdengar suara seseorang dari luar gudang rumah Deva

Deva yang mendengar itu berdecak kesal

"Ck, ada ajja halangannya anjing" Ucap Deva

Dia pun berjalan keluar gudang dan meninggalkan Indira sendirian

•PWMJKT48•
(Psychopath With Member Jkt48)

TBC










SEE U



BANTU VOTE BROK
TY

PSYCHOPATH WITH JKT48 MEMBERWhere stories live. Discover now