Love Poison

01. Tapi Aku Benar-benar menyukaimu!

❗WARNING❗

    Cerita ini hanya akan ada beberapa part saja, hanya untuk hiburan.

Terimakasih.

Tertanda

Xiao Shishi

°•°•°•°•°

"Yibo mau pergi kemana?" seorang pria tampak berjalan mengikuti pria lain di depannya, pria yang dia ikuti itu tampak malas dengan adanya pria yang terus mengikutinya itu.

"Berhenti mengikutiku, Zhan!" pria bernama lengkap Wang Yibo itu menatap Xiao Zhan dengan tajam, seakan dia tak ingin di bantah.

    Bukannya takut, Xiao Zhan justru tak menanggapi ucapan Wang Yibo, dia malah menggeleng cepat sambil tersenyum.

"Paman Wang sudah bilang jika aku boleh ikut kemanapun kau pergi." ucap Xiao Zhan semangat seperti biasa. Dia cukup cerewet untuk ukuran seorang pria.

"Tapi aku membencinya. Pergilah! Jangan mengikutiku lagi!" Xiao Zhan lagi-lagi tak mendengarkan, dia hanya diam dan kembali mengikuti Wang Yibo saat pria itu berjalan menyusuri trotoar.

    Malam itu Xiao Zhan datang tepat saat Wang Yibo baru keluar dari rumahnya dan berniat pergi bermain bersama teman-temannya, lebih tepatnya teman sekelasnya.

   Karena kebetulan saat di sekolah, Xiao Zhan dan Wang Yibo tidak berada di kelas yang sama walaupun mereka berada di angkatan yang sama.

"Yibo, tunggu dulu. Aku ingin bicara!" Xiao Zhan menahan tangan Wang Yibo yang hampir menyeberangi jalanan, tentu saja hal itu membuat Wang Yibo kesal.

    Tanpa terduga, Wang Yibo menarik tangannya membuat Xiao Zhan hampir terjatuh. Hal itu membuat Xiao Zhan merasa malu karena saat itu banyak sekali orang yang lewat di tempat itu.

"Sudah cukup! Aku bilang jangan ikuti aku, kau tidak dengar!" Xiao Zhan terdiam sesaat, dia masih tidak terima Wang Yibo mengabaikan dirinya, bahkan berbuat kasar padanya.

    Selama ini, walaupun Wang Yibo bersikap dingin padanya, tapi dia tidak pernah memukul atau berbuat kasar padanya.

"Yibo, kau ini kenapa? Aku itu tunangannu, tidak bisakah kamu berbuat baik padaku?" Xiao Zhan tentu saja kesal dengan perbuatan Wang Yibo itu.

    Namun, Wang Yibo tampaknya tak perduli dengan ucapan Xiao Zhan. Bagi Wang Yibo, Xiao Zhan hanyalah teman masa kecilnya tidak lebih.

"Itu hanya ucapan orang tua itu. Aku tidak peduli dengan hal semacam ini. Aku ingatkan sekali lagi, jangan mengikutiku atau kau akan menyesal!" peringat Wang Yibo sebelum berbalik dan ingin pergi.

    Tapi lagi-lagi Xiao Zhan menahan lengannya, kali ini cukup kencang, membuat Wang Yibo mau tak mau akhirnya berbalik dan menatap Xiao Zhan yang sudah hampir menangis.

"Tapi aku benar-benar menyukaimu!" ucapan yang baru pertama kali Xiao Zhan ucapkan itu membuat Wang Yibo terdiam.

   Baginya Xiao Zhan itu hanya seorang teman, tidak lebih dari itu, dan lagi dia itu pria straigh tak mungkin dia akan menyukai Xiao Zhan.

"Tapi aku tidak!" Wang Yibo menarik tangannya, lalu berjalan menyeberangi jalanan, dari kejauhan terdengar suara sirine yang bergerak mendekat.

   Xiao Zhan menyadari ada yang tidak beres saat itu, biasanya dia itu sangat cerewet, bicara bahkan tak mengerti tanda titik dan koma, tapi untuk beberapa saat otaknya kehilangan kata-kata.

    Bukan mulutnya yang bicara, tapi tubuhnya lebih dulu beraksi. Xiao Zhan berlari dan mendorong Wang Yibo hingga Wang Yibo terjatuh di tepi jalan. Xiao Zhan sendiri juga ikut terjatuh.