10. Kau Adalah Xiao Zhan.

81 9 2
                                    

Don't forget to like and comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't forget to like and comment.
I hope you guys enjoy😉

Comment

Like

And

Follow Afrizal_ahmad

Love you all

From Xiao Shishi 😘😘😘

°•°•°•°•°

     Saat memasuki ruang rawat Xiao Zhan, Zhao Lusi merasakan panas pada matanya, seakan ada tombol yang secara otomatis menyala.

"Halo, Bibi ..." Zhao Lusi melihat Xiao Bao Yu yang duduk di samping tempat tidur Xiao Zhan dan menyapanya, wanita itu tampak sedang membacakan sebuah buku di sana.

"Oh, kamu temannya Yibo." Xiao Bao Yu tersenyum ramah, lalu berdiri menyambut Zhao Lusi.

"I.iya Bibi, i.ini aku membawa kue untuk Bibi, aku ingin meminta maaf soal kemarin." Zhao Lusi merasa sangat bersalah setelah dia memikirkannya semalaman suntuk, bagaimana bisa dia mengatakan hal menyakitkan seperti itu di depan orang tua pasien?

"Ya ampun, kenapa repot-repot, kamu juga pasti kaget." Xiao Bao Yu tersenyum, sambil menerima paper bag berisi kue yang di bawa Zhao Lusi.

"Zhan, lihatlah teman Yibo membawakan kue kesukaanmu, jika kamu bangun pasti kamu akan langsung menghabiskannya." Xiao Bao Yu tersenyum tampak membayangkan saat-saat di mana putranya itu bangun.

"Apa Bibi tidak menyukainya?" tanya Zhao Lusi dengan ragu, Xiao Bao Yu menoleh dan bingung, "maksudku kue ... Kuenya, apa bibi tidak menyukainya?"

    Zhao Lusi ingat jika Ibunya selalu makan kue tersebut bersamanya dan sering membelinya, maka dari itu dia membeli kue itu hanya untuk sekedar buah tangan.

"Ahh, Bibi juga suka, tapi sebenarnya Bibi tidak terlalu suka makanan manis." mendengar hal itu, Zhao Lusi merasa seakan ada satu sekrup yang terlepas dari tubuhnya.

    Jadi selama ini, apakah Xiao Bao Yu memaksakan diri memakan kue yang selalu mereka makan bersama hanya untuk menyenangkannya? Tapi kenapa?

"Oh' begitu ..." Zhao Lusi menunduk sedih. "Bibi, bolehkah aku melihat anak Bibi lebih dekat?" tanya Zhao Lusi ragu. Saat ini bukan saatnya dia merasa bersedih.

    Dia harus mencari tau kenapa dia bisa masih hidup sedangkan arwahnya sudah masuk ke tubuh orang lain.

"Silahkan saja, apa di sekolah kalian juga berteman?" tanya Xiao Bao Yu.

"A.ah i.iya ..." Zhao Lusi mengangguk, dia mulai berjalan mendekat, sudah tidak ada luka sedikitpun di wajah Xiao Zhan, mungkin karena sudah tiga bulan lebih fia berbaring di sini.

    Akan tetapi wajahnya terlihat pucat, tubuhnya juga sedikit lebih kurus dari yang dia ingat, mungkin karena cairan obat yang terus di suntikkan secara berkala.

Love PoisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang