Last Hope

2.🤔

Stttttttt......

Detektif Sai, seorang detektif yang sudah sangat berpengalaman, duduk dengan tenang di kursinya di kantor kepolisian. Sejak muda, ia selalu penasaran tentang dunia di sekitarnya. Kegelisahan untuk mencari tahu apa yang tersembunyi di balik setiap peristiwa, setiap teka-teki, membuatnya memilih jalan sebagai seorang detektif. Kepala kepolisian berdiri di hadapannya, wajahnya tampak tegang.

"Jadi, bagaimana Detektif Sai, apakah Anda bersedia mengambil kasus ini?" tanya kepala kepolisian dengan nada harap-harap cemas.

Sai, yang sudah terbiasa dengan pertanyaan semacam ini, hanya tersenyum tipis. "Yaa, saya akan kerjakan kasus ini," jawabnya santai. "Berhubung saya sudah sangat bosan menyelesaikan begitu banyak kasus, mungkin ini akan menjadi penanganan terakhir saya," tambahnya dengan nada sombong.

Kata-kata Sai memang bukan omong kosong. Detektif ini telah menyelesaikan kasus-kasus yang paling rumit dan penuh misteri dengan mudah. Bagi banyak orang, dia adalah seorang jenius dalam dunia detektif. Bahkan, dalam banyak kasus, dia bisa memecahkan misteri hanya dengan sekilas pandang pada tempat kejadian perkara. Kecerdasan dan keahliannya telah menjadikannya seorang legenda di kalangan penegak hukum, tetapi Sai tahu bahwa kejayaannya berasal dari rasa penasaran yang mendalam sejak kecil.

Detektif Sai dilahirkan dalam keluarga yang berkecukupan. Sejak kecil, ia memiliki akses ke berbagai macam ilmu pengetahuan dan alat-alat yang memungkinkannya untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Dia sangat disayangi oleh keluarganya, yang mendukung setiap langkah yang ia ambil dalam hidup. Keluarga Sai juga menyadari bakatnya yang luar biasa dalam memecahkan masalah. Setiap teka-teki, baik yang sederhana maupun kompleks, selalu menjadi tantangan yang membuat Sai semakin gigih.

Berkat pendidikan yang baik dan dukungan penuh dari keluarganya, Sai tumbuh menjadi seseorang yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sangat detail dalam menganalisis situasi. Dia sering kali merenung tentang bagaimana segala sesuatu bekerja, dan itulah yang membuatnya menjadi detektif yang luar biasa handal. Tidak heran jika setiap kasus yang ia tangani, ia selalu memecahkannya dengan begitu cepat. Namun, setelah sekian banyak tahun bekerja, ia mulai merasa jenuh.

Kali ini, kasus yang menantinya adalah sebuah kasus pembunuhan berantai yang diduga dilakukan oleh seseorang yang dikenal sebagai Mr. F. Misteri ini sudah lama membuat kepala kepolisian dan para detektif lainnya pusing. Namun, mereka tahu bahwa jika ada satu orang yang bisa memecahkan kasus ini, itu adalah Detektif Sai.

Sai tiba di lokasi pembunuhan berantai tersebut dengan langkah tenang dan penuh percaya diri. Tempat kejadian perkara dipenuhi garis kuning polisi dan para petugas yang sibuk melakukan investigasi awal. Tubuh korban yang ditemukan di lokasi ini menambah daftar panjang korban dari Mr. F. Sai menatap sekelilingnya, mengamati setiap detail dengan cermat.

"Bawa saya ke tubuh korban," kata Sai pada seorang petugas.

Mereka menuju ke tempat korban ditemukan. Sai berjongkok, memperhatikan bekas luka di tubuh korban, posisi mayat, dan benda-benda yang berserakan di sekitarnya. Semua ini memberikan petunjuk penting baginya. Setiap detail kecil adalah potongan puzzle yang harus disatukan.

Sambil mengamati, pikirannya bekerja cepat. Siapa Mr. F ini? Mengapa dia melakukan pembunuhan-pembunuhan ini? Apakah ini motif pribadi ataukah ada tujuan yang lebih besar di baliknya?

Detektif Sai tahu bahwa setiap pembunuh meninggalkan jejak, tidak peduli seberapa pintar mereka berusaha menyembunyikannya. Dia mulai menyusun gambaran dalam pikirannya. Bekas luka, pola kejahatan, dan bahkan bagaimana Mr. F memilih korbannya - semua ini adalah bagian dari pola besar yang harus dipecahkan.

Namun, kali ini Sai merasa ada sesuatu yang berbeda. Kasus ini, entah kenapa, membuat adrenalin dalam dirinya kembali muncul. Mungkin karena dia tahu bahwa ini bisa menjadi kasus terakhir yang ia tangani, atau mungkin karena kali ini lawannya bukan orang biasa.

"Ayo kita mulai," kata Sai dengan suara rendah, namun penuh keyakinan.