Author pov
Perempuan itu memijakkan kakinya digedung yang besar itu. Hari ini tahun ajaran baru dimulai. Vanessa menelusuri koridor sekolahnya langkahnya terhenti didepan madding. Digerakkannya jari telunjuknya untuk mmencari namanya Vanessa putri wijaya, namanya terletak dideretan kelas XII IPA 2. Kemudian ia membalikkan badannya dan segera menuju ruangan kelasnya.
"woii nes" panggil seseorang sambil menepuk bahu Vanessa. Vanessa membalikkan badanya, dan didapatinya clara disebelahanya.
"kelas mana lo nes?" Tanya clara lagi. " ipa 2 lo?" kata Vanessa sekaligus bertanya.
"sama dong kalo gitu" jawab clara sambil memamerkan deretan giginya yang rapi.
"sebangku ya la. Gue males cari lagi" ajak Vanessa pada clara
"yahh nes, gue uda dibooking dimas. Gimana dong?" balas clara menolak secara halus.
"ih apaan sih lo la, oh jadi lo lebih pilih pacar daripada gue? Terus gue sama siapa dong? " ucap Vanessa tak terima.
"yah bukan gitu juga sih nes, gue kan bosen 2 tahun sama lo mulu. Sekali-kali ganti kek. Lagian loh sih telat bilangnya kedeluan dimas deh" jawab clara tanpa rasa bersalah. Malah balik menyalahkan Vanessa.
"apaan sih, biasanya juga gak pake dibilang lo juga tau. Tau ah males gue sama lo" kemudian Vanessa mempercepat langkahnya meninggalkan clara yang dari tadi memanggil namanya.
Sampai dikelas, Vanessa mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk yang strategis menurutnya. "udah kali nes gak usah ngambek. Kitakan bisa duduk depan-depanan" kata clara yang mengikuti Vanessa yang mulai mendapatkan tempat duduknya dan segera menempatinya. Clara pun mengambil tempat didepan meja Vanessa.
"ngapain lo duduk didepan gue? Males banget gue, paling-paling gue juga bakal ngeliatan lo berdua pada mesra-meesraan kayak anak ABG alay" balas Vanessa saambil melihat wajah clara, yang menurutnya tidak marah atasan hiananya tadi.
"sekarang gue sama siapa coba?" Tanya Vanessa pada clara meminta pertaanggung jawaban.
"yaudah santai aja kali, pasti nanti adalah orang yang mau sebangku sama lo" jawab clara masih dengan tampang tak bersalah.
Merasa jengah dengan sikap temannya ini, Vanessa pun mengeluarkan iphone nya sambil memasangkan earphone di kedua telinganya. Lagu sam smith- stay with me mengalun di telingannya. Tak berapa lama Vanessa merasakanya pundaknya disentuh seseorang. Vanessa pun menoleh dan melihat seorang pria dihadapannya.
" boleh gue duduk disini?" Tanya seseorang itu .
Vanessa pov
"boleh gue duduk disini?" Tanya pria itu, yang kalau tidak salah namanya Raka. Akupun melepas earphone ku dan mulai memusatkan perhatianku pada raka.
"sorry lo bilang apa tadi?" tanyaku sekali lagi, karena memang aku tidak dengar. Dan jangan kalian bilang aku modus! Karena memang raka adalah salah satu most wanted disekolah ini.
"boleh gue duduk disini? Itu pun kalo lo masih sendiri sih. Soalnya bangku yang kosong tinggal deretan bangku belakang. Gue gak terlalu suka duduk dibelakang" kata raka yang disertai dengan sedikit penjelasan.
"yaudah kalo gitu, gue juga sendiri kok" kataku menerima tawaran raka. Kemudian raka pun langsung duduk disebelahku. Drtt.. drrrttt... iphone ku berbunyi, menandakan ada line masuk.
From: lala
To: nessa
Cie.. cieee.. sebangku sama mos wanted congrasht ya nesaa ;)
