Find You 4 - Diaa??

31 3 3
                                    

Vanessa melangkahkan kakinya menuju kelas dengan headset ditelinganya. Hari ini dia sedikit kesiangan, suasana dikelasnya sudah ramai dengan teman-teman sekelasnya . Vanessa menuju bangkunya,kemudian dilihatnya claraa yang duduk dibangku Raka. Vanessa meletakkan tasnya dan melepaskan headset yang ia pakai, kemudian ia duduk.

"loh kok lo disini la? Gak duduk sama Dimas?"Tanya Vanessa heran.

"gak" balasnya sekenanya. Ekspresinya menunjukkan bahwa mereka sedang ada masalah. Kemudian pandangan Vanessa beralih pada dimas yang didepannya.

Vanessa bertanya pada dimas tanpa mengeluarkan suaranya. Dimas hanya mengangkat bahunya tanda ia tidak tahu. Tidak lama kemudian muncul Raka dari balik pintu kelas dan menuju bangkunya dengan Vanessa.

"loh La, kok lo duduk disini? Gue duduk dimana dong?'' Tanya Raka disertai dengan ekspresi herannya.

"tuh didepan kosong, duduk disitu aja" ucapnya yang lebih mengarahkan perintah.

"maksud gue, inikan bangku gue, bangku lo kan disamping Dimas. Kenapa lo gak duduk kayak biasanya aja" kata Raka memperjelas ucapannya yang tadi.

"yaudah sih, gue mau duduk disini, lo disitu aja!" ucap clara. Untuk ucapan clara yang satu ini tidak boleh dibantahkan lagi.

Vanessa memberika kode pada Raka untuk menuruti apa yang diucapkan clara. Dengan berat hati akhirnaya Raka pun menurutinya.

Bel pelajaran pertama pun dimulai. Tak lama kemudian seorang guru masuk untuk memulainya.

--------------------

Sekarang dua gadis itu sedang berada dikantin, setelah pelajaran yang menguras otak mereka.

"hai La, kamu mau pesan apa? Biar aku yang pesenin" tiba-tiba Dimas muncul dan duduk dihadapan Clara. Melihat itu Clara pun langsung merubah raut wajahnya.

"gak ada, gak laper!" katanya sejelas mungkin, dan disertai dengan nada yang jelas-jelas menolak kehadiran Dimas. Melihat bahasa tubuh Clara yang tidak menginginkan Dimas, kadar kesenangannya pun berkurang. Padahal ia berharap clara akan memaafkannya.

"ayo Nes kita balik, gue gak jadi jajan" kata Clara sambil menarik tangan Vanessa.

"loh tapi kan gue udah mesen tadi, sayang dong duit gue" ujar Vanessa yang mencoba menahan Clara, walaupun ia tahu itu mustahil.

"udah entar gue ganti" balasnya yang tidak ingin dibantah. Vanessa pun mengakhiri usahanya menahan clara dikantin, karena ia tau itu percuma.

Sesampainya dikelas, Vanessa merasakan ponselnya bergetar.

From: Dims

Nanti pulang sekolah kecafe dekat sekolah ya, bareng sama raka aja biar clara gak curiga

Vanessa mengerutkan alisnya, tanda ia bingung dengan pesan dimas tadi.

From : me

Loh kok clara gak boleh tau? Kalo begitu kapan lo berdua baikannya?

Lima menit kemudian Vanessa mengecek ponselnya, tidak ada balasan dari dimas. Itu berarti pesan yang ia kirim tadi harus diikuti. Terkadang Vanessa berfikir bahwa Clara dan Dimas itu sama saja!

--------

Vanessa menyesap lemon tea yang dia pesan. Sudah 30 menit mereka disini, namun dimas belum juga memulai pembicarannya. Vanessa mulai merasa jengah.

"maksud lo ngajak kita kesini ngapain Dims? Cuma duduk diem doang?. Kalau gitu gue masih punya hal yang lebih penting lagi dari ini" katanya sewot.

Find YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang