rencana

1K 33 2
                                    

Di Sebuah stasiun

"Apakabar pak Ibrahim" ucap ayah rony

"Kabar baik pak sastra ,gimana gimana dari mana ini bapak atau mau kemana" papah salma

"Saya baru pulang dari Kalimantan pak,ini mau langsung pulang kerumah, kalau bapak" ayah rony

"owalah ini saya baru mau berangkat ke Jogja pak , ada tugas kesana" papah salma

"Gimana kabar salma pak sudah lama saya tidak berjumpa dengan dia" ayah rony

"dia baik pak sehat dia sedang melanjutkan S1 nya pak ,sekarang dia juga bekerja di apotek" papah rony

"Hebat sekali masih muda suda sukses , saya berniat untuk menjodohkan anak kita" ucap ayah rony yang membuat papah salma membeku

"Saya sangat berharap salma bisa menjadi bagian dari rony , umur rony sudah cukup dan mapan untuk menikah" lanjut ayah rony

"Maaf pak bukannya saya menolak tapi saya tidak mau kejadian dulu terulang kepada salma , sudah cukup saya melihat salma sangat hancur, sekarang saya hanya ingin melihat dia bahagia dengan pilihan nya." Papah salma

"Saya menjamin bahwa rony tidak akan mengulangi kesalahannya yang membuat diri dia hancur juga saya tau didalam hati mereka masih ada rasa cinta yng dalam " ayah rony

" Saya pikirkan dulu ya pak ,,saya takut melangkah ke jalan yang salah" papah rony

"Tenang pak saya yakin rony suda berubah ia sangat mencintai salma percaya pak sama saya" ayah rony

"Baiklah, saya obroli ini dengan mamanya salma dulu" papah salma

"Saya pamit ya pak terimakasih " lanjut papah salma

" Ya pak hati hati" berjabat tangan dan langsung meninggalkan tempat.

_______________________________________________________

" salmaaaaaaaaaaaa" mamah dian

"Yampun mahh teriak teriak gitu ,ada apa mah salma baru beres mandi mau ke apotek" salma yang langsung menyamperi mamahnya

"Mamah kira kamu belum bangun dek, sini sarapan dulu" mamah salma

" adek sarapan di sana aja mah ini masi jam 9 adek ga biasa sarapan" salma

"Oya mah papah mana kok ga ada" lanjut salma

"Papah kan berangkat ke Jogja tadi jam 1 pagi , kamu pikun mulu padahal papah sudah pamit kan ke kamu"  menggetok kepala salma menggunakan sendok

" Shh sakit mah oya maap lupa, yaudah mah adek berangkat dulu ya assalamualaikum mahhh " menyalimi dan mencium kening mamah nya. Dan langsung berlari ke luar rumah

" Ati ati dek jan kebut kebutan bawa mobilnya jangan lupa sarapan " teriak mamah salma

Di Apotek

" Hai ibu salma" ucap nabila asisten apoteker

" Ba bu ba bu ,, kan aku uda bilang nab panggil aja nama aku ga beda jauh umur nya sama kamu ya huh" salma

" Haha iya iya maaf kak salma, btw tumben on time biasa nya tukang ngaret, pasti ada apa apa nih" Nabila yang lansung di tatap salma jutek

" hehe iya nab tau aja , aku berangkat cepet karna mau pulang cepet , gapapa kan nabb" ucap salma sambil menepuk pundak nabila

" Kann bener okeh tidak apa apa kak santaii" nabila

Mereka berdua pun mulai melakukan pekerjaan nya masing masing.

masalaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang