masalalu

lamaran

hari yang di tunggu tunggu oleh dua belah pihak keluarga pun tiba kecuali salma mungkin baginya ini adalah hari yang sangat pilu
kediaman orang tua salma yang sudah di penuhi oleh dekorasi cantikk dan indah walaupun sederhana tapi banyak makna dari setiap sisi nya

Teman teman salma yang suda duduk di meja makan menyantap sarapan yang dibuatkan oleh mamah salma.berbeda dengan salma perempuan yang dari tadi malam hanya menangis itu baru saja membuka matanya rasanya kantuk dan lelah mata salma yang sembab karna semalam.salma yang baru bangun Langsung bergegas mandi menyiapkan dirinya tapi bukan untuk acara lamaran karna acara lamaran akan di adakan jam 2 siang.
Salma yang sudah rapih dengan outfit simple tapi elegan dengan hijab yang senada dan kacamata yang bertengger di matanya.salma menuruni anak tangga dengan malas rasanya ia ingin meloncat kan hari ini.

" dek kok rapih banget" tanya mamah heran

" Iya sal kau mau kemana lah" novia

" adek mau ke kampus mah kumpulin proposal trus mau ke apotek ambil barang sama tanda tangan" salma (ga sekalian kabur sal)

" Loh kak ko ke apotek" nabila

" Ngapain dek ini hari lamaran kamu ya kamu jangan macem macem dek" mamah kesal

" Ck apasi mah,iya nab ada faktur yang belum aku tanda tangani hari ini sales nya mau ambil faktur nya tadi gita chat aku suru tanda tangan sekarang" salma
Btw gita itu adalah tkk (tenaga teknis kefarmasian)

" Oiya astaghfirullah nabila lupa, mau Nabila temenin gak kak" nabila

" Boleh nab ayu" salma

" Yaudah sana dek tapi inget jangan lama lama jangan macem macem ya " mamah khawatir
Pasalnya rawan sekali bagi orang yang ingin menikah banyak sekali ujian yang tidak terduga

" Iya mahh lagian aku ga bakal kabur" ucapa salma langsung meninggalkan semuanya

" Kebiasaan dekkkk" mamah teriak

" Yaudah Tante semuanya aku izin pergi sama ka salma dulu ya assalamualaikum" nabila menyalimi mamah salma

" Iya nab ati ati kau" novia

" Hati hati ya" mamah

Dijalan

" Nab ke kampus ku dulu ya" salma

"Oke kak"nabila
Beberapa menit kemudian

" Kak maaf ,bukannya nabila lancang" nabila membuka obrolan

" Kenapa nab" salma

" Apa kaka yakin dengan keputusan kaka ,kaka mau memulai kehidupan baru loh kak nikah sekali seumur hidup kak" nabilaa

Salma terdiam

" Nabila cuma mau kaka bahagia " lanjut nabila

" Nab aku ga pernah yakin sama keputusan ku yang ini sampai kapanpun tidak ada di benak aku akan menikah secepat ini nab, apalagi dengan orang itu"salma mulai terisak

" Kak apapun yang terjadi setelah ini ,aku cuma mau Kaka bahagia selalu kalau ada apa-apa cerita sama nabila ,nabila siap mendengarkan semua cerita kaka. jika nanti kaka sudah jadi istri,kaka cuma harus menjalankan kewajiban sebagai istri,nabila memang tidak paham tapi memang sudah ranahnya istri melayani suami kak" nabila

" Nab makasih banyak ya selalu jadi penguat aku dalam hal apapun, aku sayang kamu nab jangann tinggalin aku ya nab" salmaaa

Salma nabila memang sudah seperti adik kakak salma yang menganggap nabila adiknya dan sebaliknya nabila yang menganggap salma kaka nya.

Jam menunjukkan pukul 10.15
Dikampus

" Nab kau tunggu di sini ya, aku mau ke dosenku dulu kumpulin ini setelah itu kita sarapan di kantin kampus ku,kasian tadi kamu baru sarapan sedikit " salma