1. Penolakan

693 95 12
                                    

The Bridge Between Me & You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Bridge Between Me & You

︎▪︎▪︎

2 tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 tahun yang lalu

Langit cerah siang hari dengan terik matahari menyengat kulit dan sinarnya menyakitkan mata tampak bukan apa-apa bagi remaja lelaki yang kini duduk santai dipinggir atap gedung dengan lamunannya.

Atap gedung sekolah SMA Internasional terkenal di Jakarta kini mendadak ramai dikerubuni massa yaitu para siswa juga guru yang panik melihat kelakuan remaja lelaki itu.

"Mike, turun dari situ nak. Bahaya!" Pak Wijaya, yaitu salah satu guru BK disekolah ini memperingati lelaki bebal yang tak peduli peringatan itu. Duduk santai dipinggiran atap gedung seolah itu tempat duduk kantin yang nyaman sambil menatap langit cerah layaknya tengah menampilkan series netflix favoritenya.

Mike nampak melirik sebentar ke arah orang-orang yang panik dibelakangnya lalu dengan santai merogoh rokok disaku bajunya, mengambil korek lalu menyalakannya. Remaja tampan itu tertawa menatap rokok yang baru saja dihisapnya "Rokok terakhir ternyata jauh lebih nikmat." gumannya.

"Mike, kalo lo loncat emang yakin bakal mati? Kalo enggak mati, lo bisa lumpuh dan nyusahin orang yang ada." itu teriakan Bastian, teman brengseknya yang nampak santai padahal Mike sedang kacau.

"Gue enggak bakal nyusahin lo, tenang aja." jawab Mike santai dan kembali menghisap rokoknya.

Keadaan diatas sana makin kacau, orang-orang makin panik. Pak Ridwan dan beberapa petugas keamanan perlahan mendekat ke arah Mike, namun remaja muda itu langsung menyadari dan sontak berdiri "Mendekat selangkah lagi, gue lompat!" ancamnya.

Sontak Pak Ridwan dan petugas lainnya angkat tangan dengan ancaman itu, mereka terpaksa berhenti ditempat dengan perasaan makin ceman. "Turun, Nak. Semua masalah bisa diselesaikan baik-baik, kamu bisa bicara dan konseling dengan Pak Wijaya nanti." bujuk Pak Ridwan.

The Bridge Between Me and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang