5. Kata Maaf

391 85 21
                                    

The Bridge Between Me and You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Bridge Between Me and You

▪︎▪︎▪︎▪︎

▪︎▪︎▪︎▪︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪︎▪︎▪︎

Setelah pertengkaran hebat dengan Jo di mobil tadi pagi, kini Mike berada dirumah Jefri, temannya. Lelaki itu merokok di balkon kamar Jefri dengan santainya sedangkan Jefri sendiri sibuk bermain catur dengan Aryo.

Mike melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul tiga sore hari dan itu artinya dia sudah berjam-jam meninggalkan Jo sendirian tadi. Entah bagaimana kabar wanita itu, Mike tidak tahu. Jujur dia khawatir, namun lagi-lagi egonya terlalu tinggi untuk membuatnya berbalik mencari Jo dan meminta maaf pada gadis itu.

"Kenapa sih dari tadi kusut banget muka lo, Mike." tanya Aryo penasaran. Membuat lamunan Mike terbuyar seketika. "Abis tengkar sama Jo." jawab Mike santai.

"Lagi?" tanya Aryo dan Jefri bersamaan.

Mike mengangguk lalu menghisap rokoknya dalam dan menghembuskannya, membuat seluruh asap rokok itu berhamburan di udara "Dia ngeselin banget pagi ini, bikin naik darah." jelas Mike.

"Kata gue mah, lo sama dia sama aja. Jo kasar dan selalu mau benar, sementara lo egois, enggak mau kalah dan denial terus bisanya." celetuk Jefri membuat Mike mendelik tajam mendengarnya.

"Pasti karena kemaren Jo liat lo sama Ayu lagi PDKT-an kan?" tanya Aryo dengan tebakannya yang selalu benar. Mike mengangguk santai lalu menekan puntung rokoknya ke asbak disampingnya hingga rokok itu mati. "Gue belum jadian kok sama Ayu." timpal Mike ringan.

"Lagian lo aneh banget Mike. Demi apapun, ada berlian depan mata malah milih kerikil. Emang sih Jo sama Ayu sama-sama cantik, tapi kan Jo kaya raya sedangkan Ayu biasa aja. Lo enak kalo nikah sama Jo nantinya enggak usah mikirin biaya cincin nikah, disponsorin langsung sama perusahaan calon mertua." gurau Aryo yang asik sendiri.

The Bridge Between Me and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang