Althair's Rules|| MANJA

52 4 0
                                    

    "Bagaimana bisa aku kabur 
     kalau dia saja terus-terusan
           menempel padaku."
          
            ||Viara Aurelia||

       ゚☆: *.Happy Reading.* :☆゚
                            •
                            •
                            •
                            •

Waktu sudah bergilir dengan cepat, sekarang Viara sudah satu minggu berada di kediaman Althair, dan hari inilah gadis cantik itu membuat Althair kewalahan dalam menghadapi sifatnya.

"Keluarin." titahnya yang ditolak mentah-mentah oleh Viara dengan gelengan.

"Sayang, didalam buah itu ada bijinya, jika kamu memakannya sebanyak itu, bijinya bisa tertelan, itu tidak baik untuk kesehatanmu."

Drama kali ini iyalah Viara memakannya buah Cherry terlalu banyak, hingga membuat sekitaran bibirnya belepotan, bahkan kedua pipinya mengembung akibat memasukkan buahnya terlalu banyak.

"Viara, didalam mulutmu terlalu banyak, kau bisa tersedak nantinya, keluarin.... Sekarang," Althair menekankan kata 'sekarang' dengan tatapan tajam dan penuh penekanan.

Mau tidak mau Viara mengeluarkan isi didalam mulutnya saat tangan besar Thair terulur.

Tidak terlintas dibenak Althair untuk mengatakan jijik saat tangannya terkena buah yang dibaluti dengan air liur Viara.

Viara melepehkan semuanya yang berjumlah enam buah, yang lumayan besar, Thair heran kenapa bisa mulut sekecil itu muat memakannya buah yang hampir sebesar koin.

"Gadis nakal." Thair berjalan menuju meja tamu dan mengambil tisu untuk mengenai saliva Viara. "Kenapa hobi sekali memakannya, seperti tidak ada makanan lainnya yang sehat, kamu bisa saja sakit."

"Rasanya enak." jawab Viara, gadis itu belum pernah merasakannya, jadi jika sudah sekali ingin, dia akan terus menginginkannya hingga habis tak tersisa.

"Buah ini harus dikonsumsi sedikit saja."

"Memangnya kalau banyak kenapa?"

Pikiran Althair mulai jahil, dia tersenyum miring memiliki ide yang cukup bagus untuk mengabui gadisnya.

"Kamu enggak akan bisa makan apapun kalau sudah sakit, gigi-gigi kamu juga akan merah dan dampaknya akan berlubang, karena susah menghilangkan warnanya." entah apa yang dikatakan Althair, tetapi hal itu mampu membuat Viara takut.

"Hah? Masa sih gigi Viara bakal bolong."

"Yang paling parah, konon katanya siapa yang memakannya buah cherry terlalu banyak, dia akan berubah menjadi manusia berkualitas merah, dia bakalan jadi keriput kayak nenek-nenek."

Sungguh candaan Althair kamu menggelitik perut, tetapi Viara menganggapnya serius, mau dibilang cerdik, tapi disisi lain dia polos sedikit payah.

"Jadi makan buahnya lebih enak seminggu sekali, oke?"

Viara mengangguk, dia takut dia akan menjadi nenek-nenek tua yang mengerikan. "Viara janji."

Mendengar kata janji, Althair langsung mengangkat tubuh mungil itu ala koala, jelas Viara refleks mengalungkan kedua tangannya pada leher Thair.

"Viara bisa jalan, kenapa harus digendong?"

'Aaakh! Memalukan, aku benci disaat-saat aku harus menjadi perempuan payah dan bodoh.'

"Kaki kecilmu terlalu lambat untuk melangkah, aku tidak suka jika gadisku terjatuh nantinya."

'Jawaban yang tidak masuk akal.'

Althair's RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang