Althair's Rules|| KANGENNYA HILANG

36 4 0
                                    

       ゚☆: *.Happy Reading.* :☆゚
                            •
                            •
                            •
                            •

"Baby?" Althair dibuat bingung dengan sikap Viara yang tiba-tiba berubah.

"Hmmm?" ujar Viara berdehem saja, dia masih setia memeluk tubuh kekar Althair, menyembunyikan wajahnya pada dada bidang pria itu.

"Kenapa sayang, enggak biasanya kamu kayak gini, kan biasanya aku, hmmm?" ujar Althair lembut sambil mengelus surai panjang Viara.

"Kenapa? Memangnya kakak enggak suka?"

"Ohh no baby, l'm likes, l'm serious."

"Kangen."

Satu perkataan Viara yang membuat Althair terkena serangan jantung. Apa yang sebenarnya merasuki tubuh Viara. Tetapi dia ikut senang juga, akhirnya gadis pujaannya tidak memberontak lagi, mungkin untuk kali ini saja.

"Ada yang kamu inginkan hmmm?" sudah diduga oleh Althair, Viara langsung berbinar menatapnya dengan tatapan penuh harap.

"Mau pulang ya." ujar Viara sambil menampilkan mata Amethyst bulat yang indah dan menggemaskan.

Althair mengecup hidung gadisnya. "Kenapa tiba-tiba mau pulang?"

"Kangen mbak Azizah, dia pasti khawatir sama aku."

"Kamu enggak perlu khawatir, aku udah bilang kok kalau kamu lagi sama aku untuk beberapa hari." ucapan Althair membuat Viara terkejut.

"Kamu ketemu sama mbak Azizah?"

"Hu'umm." ujarnya sambil mengangguk.

"Kok bisa sih?"

Dua hari yang lalu....

Tok.. Tok..

"Iya sebentar."

Cklek

"Iya... Siapa ya?"

"Saya Altha, mbak Azizah?"

"Oh iya, dengan saya sendiri, ada apa?"

"Saya pacarnya Viara mbak, mau izin aja, Viara gak pulang dulu, saya pinjam Viara untuk beberapa hari, mbak tenang aja, saya bakal jaga dia baik-baik."

Tampak Azizah yang kebingungan, banyak pertanyaan yang ingin dia sampaikan pada Viara, melihat pemuda itu yang sepertinya sangat beda dari yang lain, entahlah aura yang diberikan sungguh berbeda.

"Kamu bakal jaga adik saya kan?"

"Saya bersumpah."

Azizah mengangguk sedikit ragu. "Baiklah, tetapi jaga adik saya, jangan sampai dia dirusak oleh siapapun, termasuk kamu walaupun statusnya pacar, ingat masih pacar."

"Baik mbak, jadi Viara boleh tinggal untuk beberapa hari di rumah saya?"

"Ada orang tuamu?"

"Enggak ada, tapi saya punya adik perempuan, ya walaupun bukan sedarah."

"Oke, asalkan ada orang ketiga, dan orang ketiganya perempuan, saya izinkan. Tapi jika Viara mau pulang, maka biarkan dia pulang, saya lihat-lihat sepertinya kamu posesif banget, lagian Viara juga sering diganggu juga sama orang gila."

Althair tersenyum, senang karena dia bisa membawa sang pujaan hati, tersenyum kecut saat Viara diganggu orang gila, huh padahal itu dirinya, ia tidak bermaksud untuk menggangu kok, cuman ingin memastikan dia aman, itu saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Althair's RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang