haechan akan begegas berangkat kesekolah, dia tidak mau terlambat lagi sampai.....
haechan sayang, tunggu bisakah kau memberikan ini pada mark? buku nya tertinggal dikamar. anak itu jika berhubungan dengan mina lupa akan segalanya, hahh!! dasar tidak habis fikir, ucap ibunda mark, tiffanny
ahiya tentu nyonya besar, saya berangkat sekarang, saya permisi dulu
haechan membungkuk lalu pergi
hati-hati sayangku, ucap sang nyonya besar pemilik mansion keluarga lee
hah! dia masih muda tapi kenapa berhati-hati sekali sikapnya tidak bisa sedikit lebih santai saja, seperti dengan siapa saja aku kan jadi sedih, ucap sang nyonya tifanny
keluarga mark memang sangat baik padanya, tapi jangan salah mereka juga bisa kejam jika ada yang berbuat jahat pada mereka, seperti mata di balas mata, gigi dibalas gigi seperti itulah
tap.. tapp... seseorang datang dari arah belakang rumah menuju pintu utama
eohhh doyie sayangku, apakah kau akan kuliah pagi ini?
"selamat pagi nyonya", salam doyoung dan membungkuk
benar saya akan berkuliah pagi ini nyonya besar, apa ada yang bisa saya bantu nyonya?
tidak ada, aku hanya ingin menyapamu saja karena kebetulan melihatmu, senyum sang nyonya
"terima kasih atas perhatian anda nyonya"
ohhh itu dia yang tidak terlalu berguna di rumah ini datang, buatlah dirimu berguna anakku antarkan doyie sayangku ini ke kampusnya, kau sekalian berangkat ke kantor kan?
eomaa, bagaimana kau bisa berkata seperti itu pada anakmu yang tampan ini? ucap jaehyun yang baru saja datang dari kamarnya ingin pergi ke kantor
"tentu saja, kenapa kau tidak menikah dan memberikan eoma mu ini cucu yang lucu? baru kau berguna"
tidak perlu nyonya, saya akan berangkat sendiri, saya pamit pergi dulu, bungkuknya lalu pergi begitu saja
tunggu doy, eoma aku berangkat dulu sampai jumpa nanti, ucap jaehyun terburu buru pada eoma nya
hahhhh, kenapa adik kakak itu sifatnya sama saja, ucap sang nyonya
"aku akan mengantarmu"
sungguh, tidak perlu tuan, saya bisa berangkat sendiri
tidak ada penolakan, ditariknya pelan tangan doyoung dan di masukan paksa mobilnya
didalam mobil doyoung bergerak tidak nyaman, dan meremat tangannya
kau kenapa? kau tidak nyaman bersamaku?
ma-maaf tuan tidak begitu, saya hanya merasa ini tidak pantas ada disini
"kalau kau tidak pantas justru kau tidak akan ada disini"
ma-maaf bagaimana tuan?
jaehyun hanya diam saja sampai di tujuan
terima kasih tuan saya pergi dulu. segera akan berlalu, jaehyun keluar dari mobil juga
tunggu doyoung-ah apakah kau tidak melupakan sesuatu?
"ap-apa itu tuan ? saya rasa tidak" gelagapan doyoung karena sudah di area kampusnya yang mana banyak mahasiswa lain yang memperhatiakannya apalagi lawan bicaranya sangat sangat amat tampan ini apalagi keluar dari mobil mahal import buatan luar negeri ini yang makin mencolok, tidak ingin jadi pusat perhatian yang berlebihan
"ini"diulurkannya dasi jaehyunjadi dari tadi tuan muda tertua keluarga lee ini tidak memakai dasi saudara-saudara sekalian........ menunggu di pasangkan oleh kesayangannya ehemmmm belum maksudnya
di pasangkan sekarang tuan? di di-sini?
iya, cepatlah aku sudah terlambat sekarang
ahiya baik tuan
terdengar beberapa mahasiswa yang lewat berbisik-bisik
"wah lihatlah pasangan itu membuat iri orang lain saja"
"wah apakah itu suaminya? heol gila tampan sekali"
"dia memasangkan dasi di depan umum? heol daebak"
"sedang syuting drama kah?"
jaehyun yang mendengarnya hanya tersenyum senang dan bangga.
*******************************************************************************istirahat sekolah
haechan buru-buru mengambil buku di tas nya dan langsung pergi mencari kelas mark meski agak kesusahan dia berhasil menemukan kelas mark
sebenarnya dia ragu-ragu, sangat.memang tidak ada peraturan tertulis jika murid beasiswa tidak dijinkan ke gedung elit ini, hanya saja itu adalah peraturan tidak tertulis seperti hukum rimba di hutan yang tidak tertulis pasti tapi di patuhi semuanya.
tapi tidak mungkin dia menolak nyonya besar, ingin minta tolong pada nona mina tapi dia bahkan tidak tahu kelasnya, bodoh sekali runtuk haechan.
sudahlah hanya sebentar, tidak akan ada yang tahu figuran seperti ku datang meski hanya sebentar
mengintip sebentar melihat keadaan dan melihat keberadaan mark, "ah itu di mark sedang membaca buku di pojok kanan depan sana, aku akan cepat memberikan dan pergi tidak akan ada yang sadar"
"tuan muda permisi ini buku anda yang tertinggal, nyonya meminta saya memberikan pada anda saya permisi dulu" menunduk dan langsung pergi
eoh haechan, t-tunggu, yang dipanggil sudah melengos pergi begitu saja
berpapasan di pintu kelas sebentar dengan gadis itu seorang namja melihat haechan pergi dari kelas itu, namja itu berjalan ke arah mark dan bertanya siapa dia? apakah dia berselingkuh dari mina dengan nada bercandanya
"tidak! berselingkuh apanya jaemin-ah memangnya aku itu kau apa! dia itu kerja di rumahku, buku ku tertinggal makanya dia memberikannya padaku"
"oh pembantumu rupanya" ucap jaemin namja yang melihat haechan keluar tadi
mark langsung menatap jaemin tajam tidak suka dengan kata-kata yang di lontarkan jaemin barusanwow, santai bung aku hanya bercanda, hahahahaa langsung melengos pergi ke gengnya
*****************************************************************
malam hari di villa terpisah keluarga jung sedang ada party yang diadakan oleh jeno dan gengnya
hey man, kenapa kau mengkerut begitu? ini pesta nikmatilah bung~ ucap jaemin
jangan kau seperti jisung yang berbicara dengan ikan di aquarium liatlah, katanya sambil menunjuk jisung yang berbicara dengan ikan di aquarium
jeno melihat arah yang di tunjukan jaemin, lalu menatapnya heran
apalagi saat jisung di hampiri seorang gadis sexy, dia malah berkata "apakah kau pernah melihat ikan tidur dengan mata tertutup?" tidak mendapati jawaban yang di inginkan jisung malah mengusir gadis sexy itu pergi begitu saja
ckckckckck jangan seperti teman kita yang satu itu bung, dia tidak memanfaatkan wajah tampannya dengan baik, ucap jaemin lagi
kau berisik tuan muda na! kata jeno marah
woah jangan marah dulu dong aku punya cara agar kau tidak bosanjisung-ah kemarilah sebentar, teriak jaemin
jisung yang di pangilpun langsung datang
"ada apa? kuharap ini hal yang penting jaemin-ah" ucap dingin jisung
uahhhh dingin sekali, sambil berakting kedinginan "teganya kau berbicara sedingin itu pada temanmu ini"
bagaimana kalau kita taruhan? apa kau melihat ada gadis yang memberikan buku pada mark tadi di sekolah?
mungkin? sepertinya hanya sekilas saja, kenapa memangnya? tanya jeno
saat aku melihatnya dan bertanya pada mark, katanya itu pembantu yang bekerja di rumahnya, pffttt lucu bukan? lebih lucunya lagi dia bersekolah disekolah kita
bagaimana bisa?
saat aku ingat-ingat dia memakai dasi bergaris dua, apakau tau artinya?
tidak tau, dan tidak penting bisakah kau langsung ke intinya saja?
baiklah, kita taruhan jika kau bisa membuatnya jadi pacarmu dalam 1 bulan dan memutuskannya di depan kita, kau menang aku akan memberikan mobil ku padamuaku tidak berminat pada permainan murahan seperti itu
ayolah apa kau takut jatuh hati sungguhan padanya? pfffttt hahahahahaa ucap jaemin enteng
kau tau choi soobin? dia juga melakukan taruhan dengan gengnya memacari gadis beasiwa di kelas itu, dan kau tahu? dia memutuskan gadis itu hari ini, katanya sangat menyenangkan hahahahaa katanya gadis itu bahkan tidak bisa marah, memukul atau menampar soobin saat dia tahu dia hanya di jadikan taruhan katanya dia hanya menangis dan pergi, hahahhaaa itu sangat lucu dia tidak bisa melakukan apapun.
bagaimana apa kau berminat jeno? targetnya gadis pembantu si mark yang tadi datang ke kelas kita
"tidak tertarik"
oh kau takut rupanya, ya baiklah tidak papa itu wajar saja ternyata tuan muda jung pewaris satu-satunya sangat penakut
hei! jaga ucapanmu ya aku tidak takut sama sekali baiklah aku terima tantanganmu!!
jisung dari tadi tanya diam saja mendengarkan ocehan yang menurutnya tidak penting itu
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER || NOHYUCK (GS)
Fanfictionbisakah kau pergi berkencan denganku? maaf saya tidak bisa tuan muda