⭐⭐⭐⭐⭐

50 8 0
                                    


hai renjun, apa kau lihat chenle dimana?

emm, tidak tuh tadi dia langsung pergi tepat saat bel istirahat

begitu ya? baiklah terima kasih


kemana sih tuh anak??

***************************************************

taman belakang gedung siswi beasiwa

hai, kau sudah menunggu lama?

tidak, aku baru sampai, jadi bagaimana? kata jisung sambil menunjuk dandelion

ah benar, pertama-tama petik dandelionnya dengan hati hati, karena dia itu rapuh sekali, lalu dekatkan bibirmu ke bunga nya dan, fyuuuuuhhhh tiuplah

liat seperti ini, dia terbang ke langit dengan cantik kan

jisung yang melihatnya kagum tak percaya, bunga yang terbang ke udara itu cantik sekali

kau tahu dari mana ini? kata jisung

huh? aku tahu sejak kecil ibuku yang menunjukannya padaku dulu

ah!begitu rupanya ibu yaa, kata jisung pelan

*********************************************************************
sisi lain gedung belakang sekolah, di bawah pohon besar

apa yang kau lakukan disini? aku kau sengaja menungguku? goda jeno

haechan kaget dia yang tadinya tiduran dibawah rumput yang sejuk langsung berdiri, kenapa dia disini pikirnya

"t-tidak tuan, hanya kebetulan saja, kalau begitu saya pamit dahulu" haechan membungkuk lalu pergi sampai kemudian tangannya di tahan oleh jeno

kau pikir hanya mentraktirku makan semua akan impas? pffttt tidak kan? tubuhku yang berharga ini?

haechan kaget, dikira kemarin adalah yang pertama dan terakhir bertemu dengan orang di depannya ini

lalu saya harus bagaimana tuan?

"ikut aku ke area balap mobil malam nanti, semangati aku dong, jika kau disana aku akan menang"

a-apa? sa-saya tidak bisa tuan, jawab haechan gugup

memunculkan senyum nakalnya jeno berkata," tidak apa-apa jika kau tidak datang, besok semua anak kelasmu akan mendapatkan kejutan dariku, bagaimana? menyenangkan bukan?

"baiklah kalau begitu aku pergi dulu", ucap jeno sambil berlalu 
menghitung pelan
3

2--


"baiklah tuan muda saya bisa datang"

haechan bingung, tentu yang di maksud jeno dengan kejutan tidak dalam artian yang positif, tidak ingin melibatkan teman sekelasnya haechan terpaksa setuju.

bingo!! itulah jawaban dari tadi yang aku butuhkan

aku akan menjem---

tidak perlu tuan saya akan kesana sendiri, emm bolehkan saya mengajak setidaknya satu teman saya? saya tidak pernah pergi ke tempat seperti itu saya sedikit takut

berikan ponselmu, aku akan mengirimkan alamat area balapnya padamu

"ingat datang tepat waktu aku tidak suka menunggu"



**************************************************




"chenle-yaaaa, bagaimana ini?" bingung haechan sambil mengusak-usak rambutnya

kenapa chan-ahh? kata chenle sambil merapikan rambut haechan

"bisakah kau menemaniku kesini? malam nanti kumohon padamu ini keadaan yang sangat genting hidupku di pertaruhkan disini" kata haechan sambil menyodorkan ponselnya

walau aku tidak tahu keadaan genting apa yang kau maksud, tapi jika menyangkut hidupmu, aku akan pergi bersama mu~ tenang saja!!

terima kasih chenleeeee, sambil memeluknya

chenle pun membalas pelukannya

****************************************************

malam hari di mansion keluarga lee

aku harus kesana jam 9malam, bingung haechan

jam 7mlm
emm unniee aku ada tugas kelompok di rumah temanku, aku akan pulang agak larut malam, tidak usah menungguku ya kau bisa tidur dulu

aigoo, adikku yang cantik sudah mulai sibuk dengan sekolahnya ya, baiklah hati-hati di jalan yaa, telepon unnie kalau ada apa-apa, jawab doyoung sambil mengelus rambut adik satu-satunya itu

apa kau masih ada uang chan ah? sambung doyoung

masih unnie tidak perlu memberikannya padaku, simpan saja untukmu sendiri

maafkan aku berbohong unnie, aku tidak ingin kau khawatir padaku, batin haechan sedih
dia tidak pernah berbohong pada unnienya selama ini.


NEVER || NOHYUCK (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang