haechan tidak terlambat hari ini ke sekolah dia datang cukup pagi hari ini, memulai pagi yang indah dan bel istirahat berbunyi
semua terasa aman tentram sampai....
"HEI KAU TIDAK PAPA ARIN?" jangan menangis katakan apa yang terjadi kata teman sebangku arin yang menanyakan keadaannya
air matanya terus deras mengalir dan temannya memeluknya
beberapa anak yang ada di kelas belum sempat ke kantin pun mendatangi meja nya
ada yang penasaran apa yang terjadi,
ada yang ingin melihat siapa yang menangis
dan ada yang berusaha menenangkannya juga
termasuk haechan dan chenle
saat sudah tenang arin akhirnya bercerita, jadi aku berpacaran dengan anak siswa elit di sekolah ini, dan ternyata dia, di-dia air matanya mengalir lagi...
dia hanya menjadikanku bahan taruhan saja, dia menangis lagi...
apaa?? siswi yang ada disana serentak berteriak, tak terkecuali haechan dan chenle juga
l-lalu apa yang kau lakukan padanya arin-ah? teman sebangkunya yang bertanya guguphuahhhh, memang apa yang bisa ku lakukan pada orang kaya itu? memukulnya? menamparnya? untung saja otakku masih bekerja aku hanya pergi begitu saja
jika aku memukulnya , it-itu akan merugikanku 2kali saja huahhhh tangisnya lagi
teman-teman nya pun menanguk-anguk paham semuanya, benar apa yang dikatakan arinmemang benar, katanya sedang tren dari siswa elit itu untuk taruhan mendapatkan kita, katanya itu mengasyikan aku mendengarnya dari tuan muda dimana aku bekerja, dia memperingatkanku untuk tidak mendekat atau tertangkap mata mereka jadi sebaiknya kita jauhi saja gedung besar yang memang tidak cocok dengan kita itu. ucap teman sebangku arin, hwang renjun
tapi kenapa mereka melakukan itu? tanya teman sekelas lainnya
kau tidak akan tahu apa yang ada di pikiran para anak orang kaya itu, jika kau memikirkannya
chan, sebaiknya kau mengindar dari mereka kau kan cantik dan manis, aku jadi sangat kwatir padamu, cemas chenlepffttt, kau berkata apa sih, justru aku cemas sekali padamu, bagaimana dengan si imut ini nantinya? kata haechan sambil mencubit gemas pipi chenle
****************************************************************
sementara itu sisi lainnyajadi kapan kau akan memulai permainannya? tanya jaemin
hari ini, memang kelasnya dimana sih? aku tidak melihatnya dari tadi pagi, heran jeno tidak bisa menemukan targetnya dari tadi pagi
pfftttt hahahhaaa apa kau bercanda? kelas mereka tidak ada di gedung ini, kau bodoh sekali
mereka terletak di pojok gedung itu, sambil menunjuk gedung pojok dekat pohon besar disana
ayo kita kesana, akan ku tunjukan biar kau tahu jelas gadis yang mana yang harus kau menangkan hatinya, kata jaemin yang di ikuti jeno
yakk jisung!! berhenti berbicara dengan pohon disana kemarilah, teriak jaemin
itu disana yang berambut cokelat madu, bisiknya pada jeno
jeno melihat, lalu mengerutkan keningnya, sepertinya aku pernah melihatnya dimana ya? pikirnya.
ahhh, dia yang menabrakku di depan gerbang sekolah beberapa hari yang lalu, aku yakin dia orangnya
wah, sepertinya semesta sedang membantumu, ini akan lebih mudah, kulihat lihat dia cukup manis harusnya kan tidak akan bosan dengan permainan ini
kalau kalian tanya jisung dimana? dia ada disana tapi dia memilih melihat dandelion yang ada disana.
baiklah coba menangkan hatinya tuan muda jung, kata jaemin sambil menepuk bahu jeno
hei, apa yang kau lakukan disini sendirian? sapa gadis mungil yang tiba tiba muncul disana
sendiri? dia menegok kanan kiri, rupanya dia ditinggal oleh kawan-kawannya. ya itu jisung yang di tinggal jaemin dan jeno karena selalu asyik dengan dunianya sendiri
oh kau sedang melihat bunga dandelion itu? walaupun mereka hanya bunga liar tapi cantik bukan?
ha? mereka bunga liar? ku kira mereka sengaja di tanam disini
hahahaha, tidak kok mereka tumbuh dengan cantik secara mandiri, cengir sang gadis mungil itu
apa kau mau ku tunjukan hal yang menarik tentang dandelion?
apa itu? ucap jisung penasaran
"chenle yaaaaa leleeeee dimana kau," ada seseorang yang menyebut namanya dari kejauhan
oh, itu temanku aku harus pergi dulu sampai jumpa
tunggu, lalu dandelionnya bagaimana? tahan jisung
ahiyaa, hampir lupa bagaimana besok di jam yang sama?
baiklah, aku akan kesini lagi kalau begitu
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER || NOHYUCK (GS)
Fanfictionbisakah kau pergi berkencan denganku? maaf saya tidak bisa tuan muda