kau mau minum apa haechan-ah?ucap lembut jeno
sekelilingnya kaget bagaimana tuan muda jung yang di kenal sebagai iblis ini bisa berbicara dengan lembut seperti ini?
hechan bingung sepertinya minuman disini berakohol dan mahal semua, pikirmya"emm tidak usah repot tuan muda, saya tidak haus"
aku tidak boleh minum sesuatu di tempat berbahaya seperti ini, setidaknya itu yang aku pelajari dari drama yang ku tonton selama ini, batinnyaaku akan membayarnya tidak usah khwatir tentang itu
"sungguh tidak perlu tuan" senyum haechan (sebagai formalitas akan jawabannya agar tidak menyingung orang kaya di sampingnya ini)
tapi yang di beri senyuman menanggangapnya berbeda. jeno berkedip lucu kaget
di mata haechan dia seperti kelinci yang kebingungan sekarang
"emm tuan apa tidak sebaiknya kita kembali? mungkin giliran anda akan segera di mulai"
"eoh? ha? yaa yaa baiklah" jawab jeno sambil bingung
"masuklah chan", jeno membukakan pintu untuknya
kenapa saya harus masuk juga tuan? kan yang balapan anda bukan saya? bingung haechan
"kita ke area balap yang di ujung saja, jadi lebih cepat menaikinya daripada mendorongnya bukan, jadi masuklah sekarang karena kau akan menontonku dari area balap sebelah sana" tunjuk jeno
"baik tuan, tapi anda tidak perlu membuka pintu untuk saya"
sudahlah masuk saja
*************************************
disini mereka sekarang di area balap benar saja kata haechan, gilirannya akan segera di mulai
sebenarnya walapun telat juga tidak masalah bagi jeno, karena mereka akan selalu menunggunya.haechan mengedarkan pandangan di sekelilingnya, berharap bertemu chenle segera
tetap khawatir walaupun katanya temannya tidak jahat, hey bagaimana kalian mempercayai nya dia dari gedung siswa kaya di sekolahnya
jeno yang melihat haechan tampak seperti mencari seseorang, "hei kau mencari siapa huh?
"itu tuan muda ingat saat saya bertanya untuk membawa teman? saya kehilanggannya saat anda menarik saya tadi" cemas haechan
channnnn-ahhhh~~~~~
huh? menengok sumber suara, leleeeee-aahhhhh~~kau tidak apa-apa? memutar tubuh chenle dan melihatnya dari atas sampai bawah
huh? pergelangan tanganmu kenapa? memerah? dan kau habis menangis? yak kau kenapa??
"aku sungguh tidak apa-apa, aku menangis karena sadar kehilanganmu tadi"
maafkan aku lele
tidak maafkan aku chan ahhh
"mereka bedua berpelukan"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER || NOHYUCK (GS)
Fanfictionbisakah kau pergi berkencan denganku? maaf saya tidak bisa tuan muda