jadi ceritakan padaku kenapa tanganmu bisa seperti ini?
chenle lalu menceritakan semua. tapi tidak usah khawtir kok chan ini tidak sakit akan hilang dalam beberapa hari tenang saja eung, jangan merasa bersalah yaaa, ucap lele sambil mengengam tangan haechan
sekarang gantian kau, kenapa kita kesana malam ini? ucap chenle mengalihkan pembicaraan
haechan pun menceritakan semua ke chenle tanpa ada satupun yang tertinggal dari dia pertama kali bertemu dengan jeno di gerbang sekolah sampai berakhir di tempat area balap malam ini
wow chan apakah dia menyukaimu? pekik chenle senang
husshhhh, jangan terkata yang tidak tidak lele-yaaa, ucap haechan sambil menaruh tangannya dibibirnya
kenapa memang?
tentu saja tidak bisa, dan tidak akan pernah! never. apakah kau lupa? dia anak dari gedung elit di sekolah kita, brarti dia tuan muda kaya raya tidak cocok denganku ini. perbedaan kami terlalu jauh jika itu menjadi nyata.
besok kehidupanku akan seperti biasa lagi, saat kita tidak pernah bertemu sebelumnya.sudah selesai karena aku sudah memenuhi keinginan tuan muda itu
chenle-yaa sebaiknya kau tidak dekat dekat dengan temanmu tadi, dia teman dekat jeno, siapa namanya?
huh aku tidak tahu, aku belum bertanyatapi chan, itu-- ucap chenle sambil menunjuk leather jacket milik jeno
astaga aku lupaaa, aku akan membersikannya aku pinjam kamar mandimu yaaa, ucap haechan sambil berlalupaginya haechan benar benar pulang ke rumahnya pagi pagi buta untuk berangkat kesekolah semalam dia sudah ijin ke unnie nya doyoung, untuk menginap dengan alasan terlalu larut malam untuk pulang, jadi unnienya mengizinkan
saat jam istirahat berbunyi haechan langsung bergegas keluar untuk mengembalikan leather jaket milik jeno. ragu ragu haechan mau masuk ke gedung elit sekolah ini sambil cap cip cup bingung. jika dia menunda hal ini sama saja menunda menyelesaikan urusannya dengan makluk aneh itu.beruntungnya haechan bertemu jeno di pertengahan jalan dekat gedung elit itu, jeno sedang berjalan kearahnya dengan niat ingin ke gedung haechan
oh haechanieeeee, sambil berlari ke arah haechan
haechan heran kenapa dia memangil namanya seperti itu
menjulurkan paperbag yang berisi leather jaket, "tuan muda ini jaket anda terima kasih kemarin malam"
jeno menerima paperbag itu
kalau begitu saya pergi dulu
akan berlalu pergi tangannya di tahan jeno
apa kau sudah makan?
belu-- suda-- haechan bingung mau berkata apa sebenernya? belum makan jika iya jujur karena tentu saja dia langsung berlari ke gedung jeno saat bel istirahat berbunyi
di jawab sudah brarti dia berbohong, tapi sepertinya ini bagus jika tidak aku merasakan alarm bahaya lagi...
batinnya bergejolak bingung
tidak ada jawaban dari haechan, jeno langsung menarik tangan haechan
brarti belum, karena kau sampai melamun seperti itu
ayo makan bersamaku di kantinku.......
"ap-apaa? tidak" ucap haechan sadardikantinku = kantin gedung elit kawasan jeno berada = banyak pandangan mata yang melihat = menjadi pusat perhatian
dan haechan tidak suka itu.
tidak tuan, saya tidak mau makan disana, saya permisi dulubrakkk, bunyi punggung belakang haechan yang bertabrakan dengan dinding gedung itu, rupanya jeno menarik tangan haechan dengan keras lalu membawanya kedinding, mengungkungnya dengan kedua tangannya hingga jarak satu sama sangat dekat bisa dibilang mereka bahkan mendengar nafas satu sama lainnya.
jeno melihat haechan dengan jelas dari dekat wajahnya cantik dan manis alis, mata,hidungnya dan matanya berhenti pada bibir cherry mungil haechan
bibirnya sepertinya akan sangat lembut jika bersentuhan dengan bibirku---, batin jenotuan ?? bisakah saya pergi?
jadi? bagaimana?
saya lebih baik makan di kantin gedung saya sendiri
baiklah, ayoo
ya terima kasih atas pengertian anda tuan. h-huh?
ayo ? maksdunya? anda makan disana juga?
disinilah sekarang jeno, berada di kantin murid beasiswa
apa kau yakin ini kantin?
ya tuan, kantin kami memang disini, jika anda tidak suka anda bisa kembali. makanan disini memang tidak cocok untuk anda
apa ini? makanannya hanya sosis dan sayur?
ini sudah enak tahu, kami memang makan seperti ini setiap hari, potong chenle yang duduk di samping haechan
tunggu disini aku akan berbicara dengan kepala koki nya.
terserah, batin haechan
chenle-yaaa ayo segera makan jam istirahat kita akan segera berakhir
jeno kembali, tenang saja mulai besok kalian akan makan menu yang sama dengan gedungku
haechan hanya diam tidak menangapi, dikira hanya angin lalu
*******************************************************************
hari ini jeno secara mengejutkan datang ke kelas haechan langsung, tentu saja anak anak dikelasnya kaget. jeno membawa sebuket besar bunga tulip untuk haechan
hallo chanieee selamat pagi, ini aku bawakan buket bunga untukmu, semoga harimu menyenangkan !! ini terimalah
haechan melonggo, apa maksudnya? apa benar untuk dirinya?
haechan melirik sebentar pada teman-teman sekelasnya, seperti meminta bantuan bagaimana ini?
teman-temannya yang melihat menganggukan kepala dengan cepathaechan pun menerimanya,"terima kasih tuan muda, tapi apa maksudnya anda memberikan saya bunga ini?
bentuk cintaku padamu~ ucap enteng jeno
sudah ya aku pergi dulu sahutnya lagi
terra, teman sekelasnya menyeletuk,"bunga tulip rupanya? ya langkah yang bagus untuk mendekati seorang gadis mengingat artinya adalah cinta yang tulus dan sempurna"chan, bukankah dia murid dari gedung elit itu? kenapa dia disini? chan jangan jangan?? ucap arin khwatir mengingat dia punya pengalaman pahit dengan seseorang disana
jangan-jangan kenapa rin?? heran chenle
apakah kau target taruhan mereka selanjutnya? sambungnya lagi
ha??? teman-teman sekelas haechan langsung heboh
tidak, bagaimana ini??
apakah memang begitu? memang tidak wajar seseorang kaya raya seperti mereka mendekati anak beasiswa seperti kita
teman-teman sekelas haechan memberikan pendapat semua heboh
"chan, kalau ada apa-apa kau bilang saja pada kami!!"
"ya yaaa!! itu benar kita semua akan membantumu!!"
"ingat kita teman satu perjuangan disini, hehehehee"
hahahahah benar-benar semuanya lalu tertawa
terima kasih teman-teman aku akan mengingatnya
jam istirahat
haechan dan chenle mengobrol di kelas tidak banyak yang tersisa di kelas itu bahkan hanya mereka saja, yang lain sudah ada yang ke kantin, ke perpus atau bahkan menikmati waktu istirahat mereka dengan cara yang lain.
seseorang lari tergopoh-gopoh menuju bangku haechan dan chenle berada
yak chan! aku harus memberitahumu sesuatu.....haaaa, sebentar biarkan aku bernafas sebentar, ucap renjun yang lari dengan ngos-ngosan
ini minumlah dulu njun, kau kenapa sih? ucap chenle sambil menyodorkan sebotol yakult padanya
terima kasih, dengarkan aku!! tadi aku mengantarkan seragam olahraga ke majikanku, tidak sengaja melihat yang kemarin memberikanmu bunga berbicara pada anak lainnya tentangmu chan!flashback on!!
setelah memberikan segaram pada majikannya renjun akan berjalan kembali ke gedungnya sendiri agar lebih cepat dia lewat gedung belakang yang sepi, tidak takut mengingat dia sabuk hitam taekwondo
bagaimana dengan haechan? ucap seorang pemuda
mendengar temannya di sebut dia diam dan mendekati sumber suara dan bersembunyi disana mengintip, dia bisa melihat dengan jelas disana pria yang memberikan bunga pada haechan tadi pagi
aku sudah mendekatinya, tadi pagi aku memberikan bunga untuknya
bagus, ingat waktumu kurang 1minggu lagi untuk menjadikannya pacarmu, lalu setelah satu minggu putuskan dia di depan kami.
hei? kenapa kau diam saja? pftt jangan jangan kau sungguh jatuh cinta padanya?
tentu saja tidak bodoh! memang siapa aku, bisa jatuh cinta pada gadis sepertinya, kita sesuai kesepakatan awal akan ku menangkan taruhan ini! akan ku putuskan dia di depan kalian semua.
kalau begitu cepat tembak dia dongflashback off!!
seperti itu chan, liat aku merekamnya jugaa, ini....
memperlihatkan rekaman itu pada haechan
haechan terdiam berfikir
chan kau tidak papa? bagaimana ini panik chenle
ya aku tidak papa, pantas saja mencurigakan sekali tingkahnya selalu menempel padaku
jika itu yang dia mau aku akan mewujudkannya, lebih cepat lebih baik
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER || NOHYUCK (GS)
Fanfictionbisakah kau pergi berkencan denganku? maaf saya tidak bisa tuan muda