D. 10

131 13 9
                                    

Sepulang dari club semalam dan berhasil menggagahi Mix , Earth tak langsung pulang ke rumahnya.

Dia memilih untuk menuju ke sebuah gudang terbengkalai disekitar club dan mematik korek untuk menyalakan rokoknya.

Bayangan dia merenggut keperjakaan mix seketika muncul di otaknya apalagi saat melihat darah yang mengalir dari hole mix.

Dia tak menyangka bahwa Mix adalah laki-laki suci, bukan jalang seperti yang sering ia tuduhkan kepadanya.

Saat melihat darah itu, Earth tau jika itu pertama kalinya untuk mix. Apalagi Earth melakukannya dengan kasar dan tanpa pemanasan serta dia tak memakai pengaman apapun.

"Siaalllll arghhh... Apa yang gue lakukan"

Earth tampak frustasi mengingat kejadian semalam.

"Bagaimana kalau tuh anak lapor polisi atas tindak pelecehan. Bagaimana kalau anak itu mati sekarang arghhhh"

 Bagaimana kalau anak itu mati sekarang arghhhh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Goblok goblok kenapa gue ninggalin dia. Semoga gak ada bukti apapun jika tuh anak mati di sana. Gue harus apa kalau sampai mama sama ayah tau kelakuan gue arghhhh goblok lo Erd"

"Gue gak mau masuk penjara, semoga tuh anak gak papa"

Earth kembali menyesap rokoknya hingga hampir habis. Earth tidak sadar bahwa saat ini ada yang diam-diam memperhatikannya.

"Pokoknya kalau anak itu mati, gue harus bilang sama first untuk bantuin gue hilangin bukti"

"Lagian lo siapa sih HAH, kenapa nekat masuk ke hidup gue. Hidup gue udah berantakan jangan buat gue makin merasa bersalah anjing karena udah membunuh lo"

"Tapi baguslah hahahaha"

Earth sekarang malah tertawa menyeramkan didalam gudang terbengkalai itu seperti kerasukan.

"Dengan perlakuan kasar gue ke dia, maka dia gak akan mungkin gangguin gue lagi. Kalau lo mati, ya sudah bukan salah gue dong karena lo sendiri yang nekad masuk ke kehidupan gue"

"Erd, jangan jadi seperti ini dik"

Sosok yang diam-diam memperhatikannya itu adalah bumi, kakaknya. Bumi sengaja mengikuti Earth karena khawatir disaat melihatnya melajukan motor dengan tangisan deras yang mengalir di pipinya.

Bumi tidak mau jika sampai terjadi apa-apa dengan adiknya. Cukup dia saja yang merasakan nyawanya direnggut paksa di jalanan.

Bumi masih setia berdiri didepan adiknya yang sedang menikmati sebatang rokok dengan asap yang mengepul.

Dia ingin sekali melarang Earth untuk merokok karena semasa hidupnya bumi tak pernah menyentuh yang namanya rokok.

Saat rokoknya habis, Earth kembali mengambil rokok disaku jaketnya dan membakarnya lagi hingga keluar kepulan asap rokok yang menurut Earth dapat menenangkan pikirannya.

Destiny [Earthmix]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang