Destiny [Earthmix]✔️

D. 22 [END]

🤎 Earthmix's Wedding Day❤

Hari ini telah tiba, hari yang telah dinantikan oleh Earth dan mix karena hari ini mereka akan resmi menjadi sepasang suami.

Baik Earth maupun mix saat ini sedang di make-up diruangan yang berbeda. Rasa gugup saat ini mulai menyerang mereka.

Bahkan saat ini Earth sedang hafalan naskah ikrar janji sucinya. Ini adalah hari pernikahannya dengan orang yang dia cintai, jadi dia tidak boleh sampai salah.

Earth semakin gugup ketika mamanya sudah memasuki ruangan tempatnya make-up.

"Erd, sudah siap nak?"

"Sudah ma, erd gugup sekali ma. Ini berat ma. Erd takut salah. Mana yang erd nikahi adalah kesayangannya kakak"

"Sini peluk mama dulu, supaya kamu lebih tenang"

Earth sedikit tenang ketika mamanya mengusap punggungnya. Setelah mamanya melihat sang anak mulai tenang, beliau mengajak Earth untuk menuju altar sembari menunggu mix selesai make-up.

Diruang sebelah, nampak mix yang begitu santai saat di make-up karena dia sudah hafal dengan ikrarnya.

Sebenarnya dia juga gugup sama seperti Earth, tetapi dia berusaha menahannya agar tidak terlalu kelihatan nanti jika kak buminya melihat dari atas sana.

Pernikahan earthmix dilaksanakan dioutdor atas permintaan mix karena dia ingin bumi dan orangtuanya juga bisa melihat dengan jelas dari atas sana.

Sedangkan untuk resepsi dilaksanakan di gedung yang telah dipilihkan oleh mama Earth.

Saat ini Earth sudah berhadapan dengan mix di altar untuk melakukan pemberkatan dan mengucapkan janji sucinya.

"Saya Earth Pirapat mengambil engkau Mix Sahaphap menjadi suami saya yang sah, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."

Saat microphone diserahkan kepada mix, dengan menghela nafasnya dan dengan lantangnya mix mengucapkan janji sucinya.

"Saya Mix Sahaphap mengambil engkau Earth Pirapat menjadi suami saya yang sah, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."