Ia berjalan santai dengan sebatang rokok yang selalu terapit di sela bibirnya dan sebuah kacamata yang tak luput bertengger di mata hitamnya. Menutupi sebuah luka apik di belakang.
Merasa bosan hanya dengan berdiam diri di kediamannya, Jonggun memutuskan untuk mengunjungi pasar gelap ini. Toh, tidak ada salahnya mencari sesuatu yang bisa membuatnya tertarik daripada bergelut dengan kertas kertas dan bajingan bajingan sialan itu.
Jonggun mengedarkan pandangannya sekali lagi tapi tetap saja, disini tidak ada satu pun yang menarik perhatiannya, ia menghembuskan asap rokok dengan berat. Tetapi Jonggun mengurungkan niat untuk pulang setelah ia mendengar percakapan salah seorang pengunjung disana, "pelelangan". Benar juga! Ia melewatkan yang satu itu, lalu bergegas melangkahkan kakinya menuju tempat yang dimaksud.
°°°
"Maaf, anda tidak diperbolehkan masuk. Tempat ini bukan untuk umum." Penjaga di luar bangunan itu berkata. Jonggun mendengus, menatap penjaga dari ujung kepalanya sebelum mengambil sesuatu dari saku kemejanya, memberikannya ke si penjaga itu dan berjalan masuk dengan santai seusai melihat penjaga itu gemetar dan melangkah mundur mempersilahkannya saat dia selesai membaca kartu nama yang baru saja diberikan. "Maafkan kelancangan saya, Tuan. Silahkan.. masuk, s- selamat menikmati."
Jonggun tak menggubrisnya lagi, ia berjalan masuk dan dengan cepat mendudukkan dirinya diatas kursi paling tinggi di belakang. Ia telah melewatkan banyak hal, mungkin saja masih ada sesuatu yang menarik. Pikirnya.
Ia menghela napas berkali kali saat host dibawah sana tetap menawarkan sampah sampah tak berguna baginya. Lukisan asli yang berhasil di curi dari museum di Rusia? Oh ayolah, Jonggun punya banyak tentang itu, berasal dari berbagai negara. Dia mengumpat dalam hati, tak kuat menahan kantuk.
"Sekarang saya akan mengeluarkan sesuatu yang sengaja saya simpan untuk puncak acara ini, sesuatu yang spesial untuk para tuan tuan dan nyonya nyonya disini. Pastikan kalian tidak melewatkannya! Masuk!" Seorang yang disebut host itu mulai meninggikan suaranya, Jonggun mendengus lagi. Berisik sekali, apanya yang spesial?
Jonggun menatap remeh ke depan saat sesorang mendorong sebuah kotak yang tertutupi kain ke atas panggung. Kotak itu terlihat bergerak gerak, Jonggun mulai penasaran, seekor hewan?
Ia membulatkan matanya sempurna, sebuah senyum aneh tumbuh lebar diwajahnya saat si host akhirnya menarik kain penutup kotak itu. Lihatlah! Disana ada seorang pria yang terkunci dalam jeruji besi menggeram lemah untuk dilepaskan. Tidak, tidak hanya itu yang membuat Jonggun membuka matanya lebar-lebar dan tidak sabar menunggu si host menyebutkan berapa nominalnya melainkan lihatlah lebih dekat, pria kecil itu memiliki telinga kucing diatas kepalanya dan juga ekor yang bergerak gerak gelisah.
Bagaimana mereka mendapatkan itu? Bukankah mereka spesies hybrid yang katanya sangat sulit ditemukan? Dan rumornya mereka sudah punah, menghilang dari dunia. Jonggun langsung menepis pikiran ingin tahunya, mendapatkan seekor hybrida kucing didepannya itu merupakan prioritas utamanya saat ini.
"Tenang tuan tuan, nyonya nyonya.. aku tahu ini adalah sesuatu yang mengejutkan maka dari itu aku akan langsung memulainya saja! Bagaimana dengan seratus ribu dollar?" Host itu berteriak lagi, meredam bisikan-bisikan para pengunjung acara.
Tentu saja pelelangan kali ini berjalan sengit. Sekarang saja hampir menyentuh satu juta dollar. Ia tak bisa melepaskan kesempatan emas ini, "5 juta dollar." Jonggun menaikkan suaranya, beberapa orang menolehkan kepalanya ke sumber suara. Dengan senyum lebar, si host berkata, "5 juta dollar dengan Tuan Yamazaki! Hitungan sa-"
"10 juta dollar." Sebuah suara menginterupsi, membuat Jonggun menolehkan kepalanya ke samping dimana asal suara tersebut. Host dibawah sana semakin melebarkan senyumnya, "tuan Cheon dengan 10 juta dollar!".
Jonggun menggertakkan giginya. 'Cheon Taejin?!' ia menatap sengit laki laki disebelahnya ini. Yang ditatap hanya tersenyum ramah. Tentu saja itu senyum palsu, Jonggun menggeram, ia kembali menaikkan tawarannya.
"20", "50", "100", "150". Jonggun mendengus sekali lagi, bajingan ini...! Ia dengan lantang menaikkan lagi "500 juta!", semua orang terdiam, tidak berani ikut campur dengan dua orang yang sedang berebut itu.Jonggun menatap kebawah dimana tergetnya berada, yang terlihat menggeram marah mengetahui dirinya menjadi bahan perebutan para bajingan itu, menatap nyalang ke mereka. Jonggun hanya tertawa kecil, 'aku akan mendapatkanmu.'
Host dibawa sana tergagap kesenangan, "li- lima ratus juta dollar dengan tuan Yamazaki..!", dirasa tidak ada lagi yang hendak bersuara, "hitungan satu, dua.. terjual!."
Jonggun menoleh ke samping, tersenyum remeh. Taejin hanya diam, balas tersenyum sebelum berdiri dan memutuskan untuk keluar, "sepertinya kau menang kali ini."
"Tentu saja."
°°°
Jonggun berjongkok menatap makhluk didepannya yang masih terkurung itu, ia tertawa kecil melihat pria dihadapannya masih menatap nyalang kepadanya tetapi tidak berani mendekat, hanya berdiam diri di pojok untuk menjauhkan dirinya. Kaki jenjangnya banyak dihiasi dengan luka memar dan gores lengkap dengan sebuah rantai yang menggantung di pergelangan kakinya. Ia bisa melihat semuanya dengan jelas, mereka tidak repot repot mendandani makhluk ini dengan sesuatu yang layak, hanya sebuah kemeja. Itu saja. Dan ia yakin sekali di balik kemeja lusuh itu juga terdapat banyak luka lain. rambut pirangnya acak acakan dengan telinga kucingnya yang diturunkan, terlihat jelas bahwa pria didepannya ini ketakutan.
"What an interesting creature." Ia berdiri, menatap host tadi tengah berbinar melihat sebuah cek yang berada di tangannya, "Kami minta maaf karena tidak mempunyai banyak informasi tentang yang satu ini, tuan. Kami hanya-", "Tidak apa, bawa dia ke mobilku." Gun berucap singkat sebelum berjalan keluar dari sana.
"Siap tuan!"
☆☆☆
Kangen banget sama mereka jadinya aku buat ini, ga berharap ada yang baca sii soalnya aku nulisnya asal asalan cuma biar kangenku terobati hwwhwhw
Anw kalo ad yang baca🥴, boleh krisar nya ya, req plot uga bleh
Keknya banyak g nyambungnya karena baru pertama kali nuliss🤯Peace n luv from mee
KAMU SEDANG MEMBACA
this jerk! -gungoo
FanfictionEntah dosa apa yang telah Jungoo perbuat hingga ia berakhir di kerangkeng besi ini, terkurung seperti hewan saja. Yah, ia tau dirinya memang seorang manusia separuh kucing. Tapi tetap saja, apa apaan ini? Terjebak dengan pria yang menyebut dirinya s...