D. 18

105 9 2
                                    

Malam telah tiba. Bumi masih ragu untuk mengajak mix melihat danau yang ia temukan tadi siang. Dia terlihat menautkan jemarinya dan semua itu mengundang atensi mix.

"Kak bumi kenapa kak?"

"Hah. Kak Bumi gak papa kok"

"Bohong, mix tau kakak berbohong"

"Hmm kamu mau ikut kak bumi gak? Tadi siang kak bumi menemukan danau yang indah banget diujung komplek"

"Oh ya kak? Kok aku baru tau ya"

"Kak bumi juga baru tau. Mau gak mix ikut kakak kesana?"

"Mau kok, mix mau. Bentar ya kak, mix siap-siap dulu"

"Oke deh, kak bumi tunggu diluar ya"

Setelah selesai bersiap-siap, mix segera turun dari kamarnya untuk menemui bumi yang menunggunya diluar.

"Ayo berangkat"

"Mau jalan kaki kah kak?"

"Iya, toh juga deket kok. Kita sambil menikmati jalanan malam. Mumpung malam ini cerah"

"Oke deh yuk kak"

"Kak bumi boleh gandeng tangan kamu?"

"Boleh kok kak, tapi memangnya gak papa. Nanti kakak melemah lagi kalau bersentuhan dengan mix"

"Gak papa kok, mana tangan kamu"

Sepanjang jalan menuju danau, tangan mereka saling bertautan disana tanpa ada yang mau melepaskannya. Mix terkejut melihat pemandangan di depannya. Kenapa bisa dia tidak tau ada danau seindah ini dikomplek rumahnya.

"Wow. Indah sekali kak. Kak bumi kenapa bisa tau tempat ini?"

"Tadi kak bumi gak sengaja menemukan ini waktu jalan-jalan karena bosen nunggu mix pulang. Yuk duduk disana"

Langit begitu cerah malam ini, taburan bintang menghiasi langit dan bersanding bersama dengan sang rembulan. Mix mengangkat tangannya seolah dia memegang bintang diatas sana.

"Wow.. Bintangnya bagus banget. Mix suka banget. Mix pengen terbang saja"

"Kamu suka sama bintang dilangit?"

"Iya...suka banget kak, mereka menerangi malam gelapnya mix"

suka banget kak, mereka menerangi malam gelapnya mix"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Destiny [Earthmix]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang