NOTE : Ada baiknya membaca AU yang ada di IG ku dulu (tolong gedor DM ya kalau mau add, thanks)
*****
Okay, aku tidak tahu bagaimana ini terjadi, tapi satu di antara anak perempuan di dunia ini pasti pernah mengalami yang Namanya cinta segi tiga. Ya, aku tahu data itu tidak valid, tapi aku benar-benar benci mengapa hal ini bisa terjadi padaku dan Amel!
Bayangkan saja, aku dan Amel sudah berteman sejak SD, sejak masih piyik, hingga kami berusia 16 tahun sebentar lagi. Kami melewatkan banyak hal, kami berbagi segala kesedihan dan kesenangan. Ya, singkatnya kami ini bestie.
Ini memang kebodohan kami berdua yang terlalu tolol untuk tidak diantisipasi. Aku dan Amel memiliki kesamaan selera yang sama. Selera music, selera baju, selera selebriti, vibes dan sebagainya, bahkan kata Willy semua yang ada pada kami sama hanya berbeda varian warna.
Dan dua orang tolol ini pun pernah merasa bahwa mungkin saja kami akan menyukai orang yang sama secara serius Ketika besar nanti, tapi yang terjadi kemudian, aku dan Si Tolol Amel saling menyembunyikan identitas crush kami.
Ku tahu Amelia- sahabatku itu sudah menyukai salah satu anak dari sahabat ayahnya. Namanya Rey, dia sudah menceritakan tentang Si Rey Rey ini sejak beberapa tahun yang lalu. Sepertinya kenaksiran Amel mulai menjadi-jadi Ketika kami masuk SMP. Aku masih ingat bagaimana Amel mendeskripsikan Rey ini, dia tampan, keluarga old money, baik, ramah, pintar, dan suka membantunya. Rey juga bersekolah di luar negeri, pergaulannya eksklusif membuat dia ku bayangkan seperti pangeran-pangeran dalam dongeng yang tak dapat digapai oleh gadis biasa saja sepertiku.
Ya memang ayahku juga pimpinan perusahaan, tapi perlu diingat papa galakku itu statusnya juga masih karyawan. Beda sama Si Rey Rey ini yang anak keluarga superkaya. Yang punya gurita bisnis regional, jadi tak sebanding lah. Maka pada liburan sekolah tahun lalu, aku pun santai saja ketika bertemu Reyner di Kota S. Dia seorang mahasiswa baru di sebuah universitas di sana. Reyner memang bilang dia sempat bersekolah di luar negeri, aku rasa itu sekolah mahal di sana dan bahkan aku tak tahu sekolah itu mahal atau tidak, aku tak punya pengalaman sama sekali di Eropa. Melihat rumah neneknya yang sedikit lebih sederhana dari rumah nenekku di Kota B, aku tak merasa ada kemiripan sama sekali antara Reyner ku dan Rey milik Amel.
Hanya sesekali aku dan Amel sempat membahas crush, sebab kami sibuk belajar, bimbel, les dance, ikut kegiatan orkuestra sekolah, sementara amel sibuk paduan suara, fangirling, make up, skin care, ribut dengan anak kelas lain di mana sekolah kami adalah sekolah anak putri, pokoknya seru sekali masa sekolahku, jarang-jarang kami sempat membicarakan cowok taksiran kami sebab hanya sesekali Amel berinteraksi dengan Rey dan Reyner pun juga tak terlalu membuatku pusing meskipun hampir setiap hari kami berkirim pesan, meskipun baru dua Kali bertemu.
Dan kini, semua terjawab, apa arti nama Sumanjaya pada nama belakang Reyner. Dan mengapa seorang mas mas biasa bisa menyuruh-nyuruh door boy di Hotel Paradise Lounge untuk memperbaiki sepedaku. Waw!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ever After
Short StoryApa yang terjadi dengan mereka setelah kisahnya selesai diceritakan? Inilah cerita lepas ringan pendek spin-off dari cerita yang pernah ku publish. Note : bisa dibaca tanpa harus tahu kisah utamanya (tapi lebih baik baca dulu sih) 💋