O12. In action?

741 132 7
                                    

ㅤㅤㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤ

• • ┈┈┈┈ ๑ ⋅ ⋯ ୨ ୧ ⋯ ⋅ ๑ ┈┈┈┈ • •
ㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤ

HUT - RUMAH TOKYO NOIR FAMILLIA.
Ruang keluarga.

ㅤㅤㅤBERKUMPUL DI RUANG tengah dengan keadaan bingung, beberapa dari mereka melihat wanita dengan rambut biru gelap tengah memeluk lengan Caine erat. Merintih merasakan pusing dan berkata bahwa dia sudah sadar, hanya kepalanya yang seakan sedang di hantam sesuatu dengan keras.

Berpikir bahwa wanita itu adalah wanita yang sama saat mereka bertemu di tongkrongan.

Tapi, mengapa perilakunya berbeda.

"Ini Mi, obat penghilang mabuk sama air nya" diletakkannya nampan berisi segelas air dan dua butir obat dalam piring kecil di atas meja, kemudian berdiri bersebelahan dengan anak anak lain.

"Makasih Elya," Caine mengambil dua butir tersebut dan meletakkan di tangan wanitanya, mengambil gelas air dan menyerahkannya "Minum dulu biar pusingnya ilang."

Menatap ke arah obat yang berada di tangannya, dia menggeleng kecil "Kamu lupa, aku gabisa minum pil..."

Sontak saja semua yang berada di sana terkejut bukan main, matanya menatap ke arah wanita tersebut lalu menatap ke arah Rion yang duduk di single kursi. Mengerti arti dan keterkejutan anaknya一Rion tertawa kecil namun tawanya terdengar memenuhi satu ruangan.

"Diam kau Rion, aku tau itu lucu. Tapi" dia kembali cegukan untuk kesekian kalinya, mendesah kasar lalu mencoba mengerucutkan bibirnya kesal, mencoba membuka matanya dan memandang bahwa di sana terdapat banyak orang yang dapat diyakini olehnya adalah keluarga Rion dan Caine.

Walaupun buram, dia masih dapat mendeskripsikan dengan jelas bagaimana rupa mereka.

"Malu dong sama usia." Masih dengan tawanya, Rion menempelkan jari telunjuknya pada depan bibir nya sambil menatap ke arah kekuarganya一mengatakan bahwa berdiam diri untuk sementara waktu. Rion akhirnya menghela nafas "Terus, lu mau gimana? Coba aja telen dulu."

Meraih kembali obat nya dan langsung menegak nya dengan air putih secara paksa, kerutan terlihat jelas dan raut wajah yang seolah menahan sesuatu. Dia kembali menatap ke arah Caine, tatapan nya sangat sayu dari waktu ke waktu "Gila, aneh banget rasanya..."

"Nanti juga kamu mendingan, sekarang istirahat aja di kamar kita." Caine meraih gelas kosong dan meletakkannya pada meja, tawa nya terdengar saat melihat raut wajah anak anaknya "Ngeliatin nya santai aja, ga usah tegang gitu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOUBLE TAP [ Tokyo Noir Familia X F! Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang