DOUBLE TAP [ Tokyo Noir Familia X F! Reader ]

OO1. Same city, but the memories??

ㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤ

• • ┈┈┈┈ ๑ ⋅ ⋯ ୨ ୧ ⋯ ⋅ ๑ ┈┈┈┈ • •
ㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

TOKYOVERSE, PUSAT KOTA.
TOL KIRI, RUMAH LAMA DAN KENANGANNYA.

ㅤㅤㅤPemandangan kota Tokyoverse terlihat lebih menawan untuk waktu sekarang, terhitung sudah tiga tahun dia meninggalkan kota ini dengan banyak kenangan indah di dalamnya, tersimpan erat dalam benaknya. Kembali lagi pada kota ini untuk mencari apa yang seharusnya ia cari sebelumnya, tapi dia tidak tau pasti dimana letaknya.

Dengan pandangan hampa, dia menatap jalan raya yang terbagi menjadi dua daerah dengan berbeda kondisi.

"[ Name ]" sapanya.

Wanita itu menoleh ke arah panggilannya, tepat pada saat itu ia melihat sahabat sekaligus wakil nya sedang memandangnya penuh minat, dalam mata itu terlihat banyak sekali pertanyaan. [ Name ] sedikit menyadari, dia tersenyum menenangkan.

"Tidak masalah, kita hanya perlu menghindari apa yang perlu dihindari." Mengangguk tenang meyakinkan pada temannya, [ Name ] memilih untuk melanjutkan perjalannya menuju tol kiri "Tapi, aku tidak yakin jika mereka masih disini."

"Masih sama, hanya saja sekarang nama mereka telah berganti menjadi "Tokyo Noir Familia" berbeda dengan dulu yang hanya menggunakan nama "Noir" ." Menggulir layar smartphone nya dengan tergesa gesa dan menekan logo TNF lalu disusul dengan beberapa anggota di dalamnya, membaca satu persatu dengan menyebutkan lantang bertujuan untuk [ Name ] dapat mendengarkan.

'Mereka berdua masih selalu menempel satu sama lain....' [ Name ] tertegun mendengar nama Rion Kenzo dan Caine Chana yang disebutkan pertama kali oleh Unselie, hingga dimana Unselie berhenti menyebutkan nama terakhir yaitu Souta Chan dan Mia.

"Ukhh, kalau begitu aku tidak yakin." [ Name ] berdigik ngeri mendengar memikirkan jika dia benar benar akan diketahui oleh mereka berdua, urusannya akan pasti tidak kan selesai. Dan pastinya juga [ Name ] akan diburu oleh anak anak fraksi TNF.

Sesegera mungkin [ Name ] menancapkan gas mobil miliknya, melaju cepat menyusuri jalanan gelap di antara perbatasan antara tol kiri dan tol kanan.

Tapi entah mengapa, rasanya malam hari ini terasa sedikit berbeda, ia selalu merasa merinding dari waktu ke waktu, bahkan pikiran [ Name ] tidak bisa di ajak kompromi. Karena tidak mau ambil pusing, [ Name ] menyalakan lagi kesukaan mereka berdua yaitu "How Have You Been? - Eric Chou" , memutar dengan suara keras berharap dapat menenangkan dirinya sendiri.

Unselie disebelah hanya bisa menatap [ Name ] dengan tatapan redup, kembali ke pemandangan depan jalan yang dimana hanya ada lampu lampu dan beberapa kendaraan berlalu lalang. Yah, Unselie sendiri mengetahui mengapa [ Name ] mendengarkan musik itu, tapi dia memilih untuk berdiam diri.