GIGOLO My Sugar Baby (Short Story) BL 21+ 🔞

bagian 2 malam yang panas

Takara mencium Ryota,meremas dada Ryota,menciumi seluruh tubuhnya dan melepas handuk Ryota yang memperlihatkan penisnya yang belum bangun.Takara mencium penisnya yang perlahan lahan mulai berdiri.Wajah Ryota yang mengundang hawa nafsu Takara untuk segera bercinta dengannya.Ryota pun tak kalah bermain dengan Takara.Takara yang berbaring di sofa dan Ryota juga melepas handuk yang di pakai Takara.

"Milikmu sudah sangat keras Takara..."Ryota langsung menjilati seluruh bagian penis Takara dan memainkan dengan tangannya.Ryota naik dan mulai memasukannya kedalam lubangnya dan menaik turunkan bokongnya dan juga ia sambil memainkan miliknya sendiri.

"Ah brengsek ini sangat nikmat"Takara mengumpat.

"Apa kau mengumpat padaku?"

"Tidak...ahh...ini hanya terlalu nikmat"

Mereka berpindah ke ranjang Takara yang lebih lebar dan empuk.Jadi bisa memakai bermacam gaya yang bisa mereka lakukan.Saking menikmatinya tanpa sadar Takara mengeluarkannya didalam dan Ryota menjadi terasa hangat dan penuh di dalam perutnya.

"Apa kau mengeluarkannya di dalam?"

"Ah maaf Ryota.Aku lupa...karena aku terlalu menikmatinya"

Ryota sebenarnya tidak suka kalau sperma nya di keluarkan di dalam.Tapi Takara melakukannya.Apa dia harus marah?Ini pelanggan VIP nya yang mau bayar mahal.Dia tidak boleh kehilangan pelanggan VIP nya ini.

"Baiklah.Tidak masalah"jawabnya singkat

"Apa kau marah?"

"Yah kalau mau marah jika sudah terlanjur tidak ada yang bisa di perbaiki kan?Kita selesaikan saja karena aku belum keluar.Akan jauh lebih nikmat jika keluar bersama"

"Milikku masih tegang.Aku masih kuat melayanimu Ryota"

Takara memainkannya lagi dengan sperma yang masih di dalam membuat lebih mudah.

Ryota masih berusaha dan Takara pun sama,penisnya benar benar masih kuat untuk bermain sex lagi.

"Apa kau minum obat kuat?"

"Untuk apa aku meminumnya?aku perjaka sebelumnya dan waktu kau pulang saat pertama aku masih melakukannya sendiri.Aku bisa semalam 3 ronde"

"Ahhh ahhh ahhh..."suara erangan Ryota terdengar nyaring"aa...aku mau keluarrrr....."

"Aku akan menemanimu....kita keluar bersama"

Crottt...crottt....

Lava putih yang keluar dari mereka telah membasahi perut Ryota.Ryota terlihat lemas.Karena biasanya dia hanya 1 ronde dan ini sudah 2 ronde dalam 1 malam.

Pagi hari Ryota berkemas,Takara memberikan sejumlah uang.

"Bisakah aku memiliki nomormu Ryota?"

"Untuk apa kamu menyimpan nomorku?"

"Supaya lebih mudah menghubungimu Ryota.Akan sulit jika menunggumu malam kamis atau malam minggu.Jika punya nomormu aku bisa menghubungimu kapan saja.Uang yang kau dapatkan bisa sepenuhnya milikmu.Kau tidak perlu membayar bossmu atas pekerjaan yang kau lakukan"

Ryota berpikir,benar juga ya apa kata Takara.Dia bisa memiliki banyak uang dari Takara.

"Bagaimana?kau mau memberikan nomormu padaku?"

Suara bel berbunyi,hanya memakai celana pendek dan telanjang dada,Takara membuka pintu.Itu Takashi yang membawa paperbag untuk Takara.Takashi melihat Ryota yang ada di dalam apartemennya.

"Kau bercinta lagi?"

"Yah begitulah"

"Kau benar benar menyukai pemuda itu.Jangan bilang baju baju ini untuk dia?"