Keputusan

291 5 0
                                    

Takara benar benar menunggu Ryota di depan kampusnya.Ia keluar bersama kawannya dan melihat mobil mewah yang terparkir di depan kampus.

"Wah...mobil siapa itu?apa dia menjemput seseorang?"kata teman Ryota.

"Dia menjemputku"

"Hah?siapa dia Ryota?"

"Saudara sepupuku.Dia baru pulang dari luar negri"

"Wah kau punya saudara kaya rupanya"

Semua masih melihat mobil mewah yang di kendarai Takara dan Takara dari mobil terlihat melambai memanggil Ryota.

"Amagi,aku pulang dulu.Dahhhh"

Ryota masuk kedalam mobil Takara dan mengantar Ryota pulang.

"Bagaimana?apa kau sudah memikirkannya?"

"Apq kau mau berjanji padaku terlebih dahulu?"

"Janji apa?"

"Berjanji kau akan memenuhi kebutuhanku?semua pengeluaranku?dan juga tidak boleh ada rasa cinta di antara kita.Ini murni karena hubungan bisnis"

"Iya aku janji.Aku akan memenuhi kebutuhanmu.Tidak ada rasa cinta di antara kita,murni hanya bisnis"

"Oke.aku setuju"

"Mana no rekeningmu?berikan padaku.Aku akan mentransfer uangnya sekarang.ini uang muka yang aku berikan di luar kebutuhanmu"

Ryota memberikan rekeningnya pada Takara dan Takara mentransfer sejumlah uang.Uang senilai 20 juta Yen.Itu jumlah yang sangat besar.

"A...apa ini.aku tidak bisa menghitung berapa jumlah angka nol nya...apa kau menekan terlalu banyak nol?"

"Tidak.aku memberikan harga yang sesuai untukmu."

"Tapi ini sangat banyak..."

"Kau melayaniku dengan baik,jadi itu sesuai untukmu.Aku bisa mengirim lagi nanti jika aku memperpanjang kontrak denganmu"

"Oke baiklah.Aku tidak akan sungkan menerima uang ini.Kau bisa datang kapanpun ketempatku dan aku akan melayanimu"

"Oya satu lagi...kau jangan lupa keluar dari pekerjaanmu.Karena kau hanya akan melayaniku."

"Siap Tuan...berhenti di depan sana.Rumahku disana"

Takara menghentikan mobilnya di depan rumah sederhana.

"Kau tinggal disini sendiri?"

"Iya"

"Apa teman temanmu berkunjung kerumahmu?"

"Iya beberapa.Hanya yang dekat denganku saja.Kau mau mampir?"

"Emm tidak.Aku masih ada urusan.Ya setidaknya aku tahu rumahmu jadi kalau aku kesini,aku tidak akan nyasar"

"Baiklah...kalau begitu aku masuk dulu"

"Ryota tunggu...."

"Iya ada apa?"

"Boleh aku menciummu?"

"Cium?tentu,kau sudah membayarku.Berarti tubuhku adalah milikmu"

Takara mencium Ryota,Ryota menerima ciuman itu dengan sedikit bermain dengan lidahnya.

Takara memperhatikan Ryota masuk kedalam rumahnya dan melambaikan tangannya tanda sampai jumpa.

Akan ada 3 atau 4 kali seminggu Takara datang untuk menyalurkan hasratnya itu dan itu selalu di sambut dengan wajah manis Ryota.Saking seringnya datang,ada banyak baju milik Takara berada di rumah Ryota.

"Sepertinya besok dalam seminggu kedepan aku tidak bisa datang Ryota"

"Kau kemana?kau mau menikah?"

"Aku harus keluar negeri,ada urusan bisnis disana.aku akan berusaha menggagagal kan pertunangan ini.Aku tidak mau menikah dengannya karena ada seseorang yang aku sukai sekarang"

"K...kau menyukai seseorang?"wajahnya terkejut,ia terlihat sedih karena dia mulai jatuh cinta pada pelanggannya itu.Tapi dia sadar kalau Takara hanya memakai jasanya.Dia juga orang kaya dan tidak mungkin akan menyukai orang sepertinya,seorang gigolo rendahan"kau sudah mengatakan padanya kalau kau menyukainya?"

"Belum.Aku tidak berani mengatakannya,kami terikat perjanjian dan aku takut jika aku mengungkapkannya,dia akan meninggalkanku dan membenciku"

"Kau sebaiknya katakan saja padanya.Supaya kau tidak menyesal,mungkin orang itu juga memiliki perasaan yang sama denganmu"

Takara menatap wajah Ryota yang ada di sampingnya karena mereka sedang di atas ranjang dan kemudian menciumnya.

"Lupakan saja.Aku ingin menghabiskan malam denganmu sebelum besok aku berangkat ke luar negeri Ryota"

Ryota benar benar kesepian tanpa Takara,setiap hari mereka bersama tapi harus berpisah.

"Ryota!!sadarlah"kata Ryota pada dirinya sendiri."kau itu siapa?dia punya tunangan dan dia jatuh cinta pada orang lain.Kau tidak usah bermimpi bisa bersama dengannya"

Ketika dia bergumam,Amagi datang dan mengejutkannya.

"Ada apa Ryota?kau berbicara sendiri?"

"Tidak ada Amagi..."

"Katakan padaku,ada apa Ryota?"

"Tidak ada...."

"Kau bohong padaku.jelas jelas tadi kamu bicara sendiri"

Ryota yang bingung akhirnya berani bicara.

"Aku jatuh cinta pada seseorang...."

"Wah bagus dong.Lalu apa masalahnya?"

"Dia orang kaya dan aku hanya pertner kerjanya.Kita sangat berbeda"

"Apa dia tahu kamu menyukainya?"

"Tidak,dia sudah bertunangan dan mereka akan menikah"

"Ow...aku turut sedih Ryota...aku tidak bisa membantumu Ryota jika dia sudah punya tunangan"

"Dia tidak mencintai tunangan itu,dia bilang dia menyukai orang lain juga.Ini membuatku frustasi"

"Kau sudah tidur dengan pria itu?"

Ryota mengangguk pelan....

"Kau bodoh...kenapa kau harus tidur dengannya kalau kalian tidak pacaran...aku benar benar kesal padamu Ryota"

"Maaf...."

"Kau tidak perlu minta maaf.Kenapa kau harus minta maaf padaku.Dimana dia sekarang?"

"Dia sedang ada di luar negeri.Dia akan seminggu disana"

"Jika pulang,kau jangan temui dia lagi.Aku tidak mau kamu bersedih kalau kamu bertemu dengannya.Dia memberi kabar padamu?"

"Tidak.nomornya sulit di hubungi,dia bahkan belum membaca pesanku dari 2 hari yang lalu"

GIGOLO My Sugar Baby  (Short Story) BL 21+ 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang