19.Aku,Kamu,Bunga tulip, dan rsj kala itu

6 1 0
                                    

Ini bab tadi hilang☺️

Malas nulis tapi yaudah gas aja

Happy reading guys✨

💎💎💎

Bel pulang sekolah telah berbunyi, Crystalia singgah ke kamar mandi dirinya melihat sekeliling merasaka sudah aman, gadis itu menggulung lengan cardigan yang ia pakai keatas.

Crystalia melihat hasil luka yang belum kering semalam. "Maaf kak Arez dan Atlas, gue...mau barcode lagi."

Crystalia mengeluarkan sebuah silet dari tas nya, kemudian menggoreskan silet itu di pergelangan tangannya.

"Kalau gue mati apa yang bakalan terjadi selanjutnya? Ayah benci kehadiran diri gue."

Crystalia mengambil ponselnya untuk mengecek sesuatu kembali.

Ayah?

Ayah?:
PULANG CRYSTALIA ARABELLA!
2 HARI ENGGAK PULANG KE RUMAH, MAU JADI APA KAMU? JALANG? IYA?!
DASAR ANAK ENGGAK BERGUNA!
NYUSAHIN KAMU!

:Anda
Iya yah
Lia pulang kok

Ayah?:
CEPAT!
AWAS KAMU KALAU ENGGAK PULANG!

Crystalia tersenyum getir, dirinya melihat kembali pesan ayahnya yang pria itu kirim waktu jam belajar.

Crystalia memasukkan silet itu ke dalam tas nya lalu menurunkan lengan cardigan nya, gadis itu buru-buru keluar dari gedung dan melihat dari jauh ada Malvean yang di parkiran belum pulang, dan ada juga seseorang yang menunggu di depan gerbang sambil bersandar di mobil, apakah itu Atlas?

"Itu Atlas ya? Gimana cara gue nolak dua-duanya? Kalau gue terima ajakan Malvean otomatis gue gak pulang ke rumah tapi lanjut ketemu Satria baru deh bisa pulang, tapi gue pulang pasti malam banget terus ayah bakalan marah." Ucap Crystalia yang terus berpikir.

Crystalia melangkahkan kakinya dia melirik kearah Malvean yang tengah menatap dirinya. Gadis itu berlari menuju Atlas untuk berbicara sesuatu.

"Atlas maaf ya, kali ini aku pulang bareng Malvean lagian aku pulang nya bukan ke rumah kamu lagi, tapi ke rumah ku. Aku mau pulang ke rumah," Ucap Crystalia, Atlas yang mendengar itu sedikit curiga kepada gadis yang berdiri di depannya saat ini.

"Dipaksa pulang atau keinginan sendiri,hm?" Tanya Atlas dengan alis terangkat satu.

"Keinginan sendiri."

"Yakin?"

"Iya."

"Beneran?"

"Iya, Atlas Gelano Argantara."

"Oke, kalau itu mau kamu tapi ingat kalau ada apa-apa cepat tanya ke gue." Ucap Atlas yang di angguki oleh Crystalia.

"Yaudah sana ke temannya,gih. Udah di tungguin tuh, aku balik dulu ya." Atlas mengusap rambut Crystalia, lalu memasuki mobil dan melaju pergi.

Crystalia menatap Malvean lalu berjalan kearah pemuda itu. *Gimana cara nolak nya ya?* Batin nya.

Malvean melirik ke arah Crystalia, melihat penampilan gadis itu dari atas sampai bawah yang nampaknya sedang bingung

DIAMOND SATRIA&GIRL WITH A THOUSAND SECRETSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang