2: aura kenak mental?

83 32 12
                                    

VOTE please ☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE please ☺️

"Ya" balas Liza sambil berjalan ke arah Airel

"Eh anj* gw kangen bangett sumpah" ucap airell sambil memukul lengan Liza

"Biasa aja kali" balas Liza sambil duduk di samping AIREL

setelah menepuh 3 jam 2plajaran akhiranya bel yang di tunggu tunggu semua murid telah bunyi

*Ting Ting Ting*

"Akhirnya istirahat Za kantin yuk" ucap AIREL kepada Liza yang Tengah asik membaca novel nya

"Ya kamu duluan aja aku mau ke toilet bentar" balasnya sambil memegang perut nya yang mules

"Ya udah aku duluan ya" ucap AIREL pergi meninggalkan Liza yang kini berjalan menuju toilet

Liza yang tengah kebingungan sendari tadi mencari toilet perempuan tapi tidak ketemu

"Toilet perempuan di mana sih" ucapnya kesal sambil memegang perut nya yang masih mules

"Eh-kak" ucap Liza kepada laki laki yang tengah berjalan dengan gaya cool nya laki laki itu menoleh dengan tatapan datar Tampa ekspresi laki laki itu mengangkat alisnya sebagai jawaban

"Aa-anu itu toilet perempuan di mana" ucapnya Liza gugup karna mendapatkan tatap seperti itu

Laki laki itu melihat Liza dari atas sampai bawah sampai dia inget kalau dia perempuan yang tadi menanyai ruangan kepala sekolah

"Ikut gw" ucap Devan lalu berjalan di ikuti Liza banyak pasang mata yang melihat mereka dengan berbagai caci-maki

*Ih Devan ganteng banget*

*Aduh Devan calon imam*

*Selain kaya Devan juga ganteng*

*Genit banget sih tuh cwek*

*Siapa tuh cwek di belakang Devan genit bgt*

"eh bosss" ucap Bagaskara seraya menepuk pundak Devan sedangkan Devan hanya melihatnya saja

"Halo cantikk" ucap Kelvin menggoda siswi siswi

"Neng nomornya atuh" ucap Kenzi menggoda siswi yang lewat

"Adik kakak sama saja" ucap Albert

"Sewot Lo" balas Kelvin

"Ya tuh yang gamon gk di ajak" ucap Kelvin seraya melihat Albert sinis

Sedangkan Liza hanya diam tidak tau mau berbicara apa

"Tunggu bentar ini kan cwek yang tadi nanyain ruangan kepala sekolah" ucap Bagaskara seraya mengingatkan kejadian tadi lagi

"Halo neng" ucap Kenzi menggoda Liza

"Babi Lo itu punya Sik bos" ucap Bagaskara sedangkan Devan menatap tajam Bagaskara

Takdir Devan || Raja WALZAKOR || [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang