Pedih yang Tak Bertepi

1 0 0
                                    

Ada luka yang tak terlihat mata,
Tersembunyi di balik senyum yang dipaksa,
Dalamnya menusuk jiwa perlahan,
Mengikis hari tanpa ketahuan.

Seperti embun yang hilang di pagi,
Rasa pedih pun menguap tanpa henti,
Namun bekasnya tinggal di relung hati,
Menggema sunyi, memanggil sepi.

Tak ada kata yang cukup untuk menjelaskan,
Bagaimana pedih ini merambat perlahan,
Mengikat langkah, menahan napas,
Menguras mimpi, menyisakan beban keras.

Setiap detik terasa panjang,
Seolah waktu sengaja berdiam,
Membiarkan rasa sakit ini bertahan,
Menghancurkan hati yang rapuh tak tertahan.

Dan meski perih ini tak terungkap,
Ia terus hidup dalam setiap helaan,
Menjadi bagian dari hari yang berlalu,
Menoreh luka, tanpa pernah berlalu.

Sepenggal perasaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang