Ada luka yang mengendap di dada,
Tak bersuara, hanya rintih dalam hening,
Seperti kabut yang tak pernah reda,
Membalut sepi, membelenggu bening.Kata-kata terkurung di balik bibir,
Menjalar jadi resah, jadi getir,
Ingin kuteriakkan semua rasa,
Namun diam lebih kuat, membungkam asa.Patah hati ini tak pernah diungkap,
Tersimpan dalam ruang sunyi yang pekat,
Berulang kali coba kuhapus jejak,
Namun bayangmu tetap di sana lekat.Rindu yang tak tersampaikan terurai,
Bagai hujan yang jatuh di musim yang salah,
Harap tak pernah sampai ke pelabuhan,
Tenggelam dalam laut yang tak pernah tenang.Mungkin takdir kita bukan untuk bersama,
Hanya sekadar persinggahan tanpa makna,
Namun di hati, ada luka yang dalam,
Patah hati yang tak pernah kau dengar diam-diam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal perasaan
PuisiSebuah kisah tentang cinta yang tak tersampaikan, kerinduan yang mendalam, harapan yang redup, hingga patah hati yang tak terucap yang di tulis dalam kata-kata indah berbentuk puisi. Setiap puisi adalah fragmen kecil dari pengalaman hidup, mengungka...