🌻

244 19 6
                                    

Cello

Sampai di UKS kak Lio pingsan, dokter mengobati luka luka kak Lio
Kalau aja kak ditahan kak Lio mungkin aku udah adu jotos sama itu si kembar.

"Jam berapa"lirih kak Lio yang pingsan hampir 2 jam

"Mau jam 2 kak, semua udah pulang, mau cello anter?"tanyaku

"Ayok"ucap kak Lio aku segera membawa tasnya

"Gak usah dipegang, kakak bisa jalan sendiri"ucap kak Lio

"Perut kakak masih sakit, soalnya tadi kan juga kena pukul si bongsor"ucap ku

"Sedikit"ucap kak Lio berantakan banget lebam2 di sudut mata, pipi jangan lupa sudut bibir yang pecah, selama perjalanan kak Lio hanya terdiam

"Udah sampe kak"ucapku

"Makasih ya"ucap kak Lio aku membantunya masuk ke rumah, emg papa yang anjing baru masuk aja udah ditumbuk aja kak Lio

"Kak"teriakku melerai.

"Om , gila ya ini anak om"teriak ku

"Anak sialan kamu apain anak saya"bentak om jeffan atau papanya kak Lio

"Kamu bikin malu ya, malah nyebarin vidio itu, kamu juga ngajak anak saya ke club"bentak om jeffan

"Eh om , sejak kapan si anak om yang paling suci ini akrab sama kak Lio, mikir"emosiku mencoba membantu kak Lio bangun

"Pah , papa apa apaan"teriak Tante Rora yang datang bersama Jovan dan Jayden sepertinya dari supermarket

"Anak sialan ini, buat Masalah, Malvin sama Rehan bilang kalau dia nyebar sama ngajak Hanna ke club'"emosi om Jovan, seketika Tante Rora menampar hanna

"Mau jadi apa kamu ke club"bentak Tante Rora

"MAMA NGAPAIN MALAH NAMPAR ANAK AKU" emosi om jeffan menampar Tante Rora, membuat kak Lio emosi langsung menerjang om jeffan, sementara anaknya yang lain hanya diam melihat pertengkaran

"Sialan Lo "emosi kak Lio mukul om jeffan bertubi tubi sengaja aku gak lerai kalau gak dipukul bisa² itu mulut minta di ruqyah

"Cukup sayang"lerai Tante Rora memeluk kak Lio

"Lo bisa mukul gw sepuasnya tapi tidak dengan mama gw, anjing"teriak kak Lio yang ditarik Tante Rora

"Anak kurang ajar"emosi om jeffan berdiri dari tidurnya

"Cukup mas, cukup penderitaan ku selama ini"tangis Tante Rora

"Cukup , aku juga mau membesarkan Lio, Lio juga anakku, aku lelah mending kita pisah ranjang, aku akan pulang ke rumah mami"ucap Tante Rora

"Ada yang mau ikut mama?"tanya pada anaknya yang lain namun jawaba yang didapatkan hanya diam

"Yaudah mama pulang ke rumah nenek sama Lio"ucap Tante Rora menggandeng tangan Lio keluar rumah, aku kuga ikut mengejar dan mengantarkan mereka ke kediaman Mahendra yang ada di Indonesia ya Deket kok dari rumah Candra juma 2 jam an.

"Mama ngapain bela Lio"ucap pelan Lio menatap keluar jendela

"Harusnya mama jangan pergi dari rumah, disitu ada rumah mama ada kebahagiaan mama"lanjut Lio tangisan Tante Rora semakin keras.

"Maaf"lirih Tante Rora

"Tidak , jangan meminta maaf pada anak kecil ini"ucap Lio menatap Tante Rora

"Semua pasti ada alasannya"ucap kak Lio

Cello POV end

🌻🌞

Sudah 1 Minggu mereka pisah ranjang, mereka tinggal dimansion mewah milik keluarga Mahendra yang jarang ditempati karena mereka menetap di London

Hielio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang