"Seriusan..."Pandawa gak bisa berkata-kata lagi waktu Nathan mengeluarkan sebungkus martabak bubur dan beberapa camilan biskuit serta snack dari paper bag besar yang dia bawa.
"Diem. Ini semua untuk lo."
"Iya karena itu-"
"Lo harus makan banyak terus cepet sembuh."
"Aku udah membaik-"
"Belom."
"Aku cuma kebentur dashboard, Ay. Bukan amnesia."
"Tetep aja."
Pandawa menatap raut suram Nathan. Dia punya kantung mata sekarang. Kayaknya anak itu semalaman gak tidur karena menjaga Pandawa-walau Pandawa udah beribu kali mengatakan dia baik-baik saja. Meski khawatir setengah mati melihat kecemasan--calon--pacarnya ini, tetapi sejujurnya Pandawa tersentuh sekali. Pandawa merasa ketulusan Nathan benar- benar sampai padanya, walau tanpa anak itu berkata terang-terangan bahwa ia sudah membalas perasaan Pandawa.
Pandawa mungkin baru mengenal ada sosok manusia yang seperti Nathan. Tidak lemah tetapi tidak kuat. Tidak ramah tapi tidak dingin. Tidak begitu naif, tetapi terkadang dia sangat naif. Gila kerja tapi akhir-akhir ini sedikit pemalas. Dan visual indah yang tertera pada wajah seorang Nathan. Siapa lagi yang punya visual sebaik, setampan, secantik dan seindah ini kalau bukan Nathan?
Pandawa jelas amat mengagungkan wajah manis itu awalnya. Wajah yang dalam sekali lihat membuat Pandawa jatuh hati dan ingin sekali memilikinya. Kemudian, hati tengilnya itu mengantar Pandawa tanpa sadar untuk melangkah sampai berlari pada Nathan tanpa ragu, meski idak tau Nathan akan menerimanya atau tidak.
"Seng,"
"Hm?"
Pandawa tau. Mungkin jika dia tidak memiliki keberanian untuk mendekati Nathan secara terang-terangan sejak awal, pasti selamanya dia hanya mengagumi si lesung pipi tanpa tau betapa specialnya orang ini di hidupnya.
"Aku serius. Aku mau bicara serius."
"Bicara lah."
Ketika Pandawa menyentuh tangan kurus Nathan. Merasakan tulang-tulang kecil itu amat menggemaskan. Pandawa sadar bahwa semakin dia mengenal Nathan, semakin hatinya jatuh menggelinding ke arah Nathan seperti tujuan hidup terakhirnya hanya ada di orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET [ BXB ] ✅️
Подростковая литератураAndai double date tidak pernah terjadi, pasti Nathan tidak akan dikejar-kejar oleh Pandawa.