the forgotten legend

144 19 0
                                    

100 tahun yang lalu kerajaan vividale menghadapi perang antara ras iblis dan ras manusia pertarungan yang sangat sengit di pimpin oleh masing masing pemimpin ras.ras iblis di pimpin oleh raja iblis bernama Reta'ka yang memiliki kekuatan yang amat sangat dahsyat serta sifat yang tamak

Sedangkan ras manusia di pimpin oleh raja hang kasa yang memiliki jiwa keadilan dan keberanian yang tinggi, kekuatannya memang tak setara raja iblis tersebut tetapi kebijaksanaannya lah yang membuat ras manusia mampu bertahan hingga detik ini

Suara dentingan besi yang beradu serta erangan dari ras iblis menjadi saksi perang besar yang sedang terjadi, para iblis yang terbang di udara menyerang para kumpulan kesatria dengan membawa mereka ke udara lalu menjatuhkannya dengan sangat kuat hingga para kesatria tewas

Para penyihir yang berada di garda terdepan mengunakan sihir mereka untuk menjatuhkan para iblis di udara, sedangkan penyihir yang berada di atas tembok perbatasan kekaisaran menjaga agar pasukan iblis tak memasuki wilayah kekaisaran dan melukai penduduk

Iblis iblis itu mulai melancarkan tembakan api pada kesatria membuat jumlah pasukan hang kasa semakin menipis, tak kenal kata menyerah para kesatria lainnya bangkit kembali dan mulai bertarung membalaskan dendam rekan rekannya yang gugur

Panah ice di tembakan dari atas tembok pembatas, para pemanah ice yang baru tiba dan siap bertempur mulai melancarkan serangan mereka, para kesatria dan penyihir mulai kembali menyerang gerombolan iblis itu

"Demi umat manusia"Sorak pemimpin kesatria mengangkat pedangnya setinggi mungkin

"Demi umat manusia"Sorak seluruh pejuang yang ada di sana mengangkat senjata mereka

Gerombolan iblis itu hanya tertawa melihat kelakuan manusia yang menurut mereka sia sia, "Khekhekhe manusia bodoh, untuk apa kalian berjuang jika pada akhirnya akan kalah" Tawa salah satu iblis

mendengar perkataan rekannya iblis² lain ikut tertawa terbahak bahak meremehkan manusia di hadapan mereka

Pertempuran kembali terjadi, tembakan meriam di luncurkan dari garda belakang ras manusia, namun sepertinya itu tak terlalu membuahkan hasil yang bagus tapi juga bukan hasil yang buruk

Para iblis memanfaatkan cakar beracun mereka sebagai senjata kebanggaan selain sihir mereka untuk mencabik cabik mangsanya bahkan memakan organ bagian dalam tubuh penyihir yang mereka bunuh

di tengah kekacauan itu datang tiga duke muda yang terkenal dengan kekuatan sihirnya yang begitu besar dengan seekor naga yang membuat para umat manusia berseru memanggil nama ketiga duke muda

akhirnya ras iblis serta raja iblis di kalahkan oleh ketiganya dan segel oleh salah satu duke muda bermarga crystal di dalam kegelapan abadi, dan memberikan kemenangan pada ras manusia yang bersorak gembira

tetapi sang duke muda crystal berpesan bahwa suatu hari segel itu akan hancur seiring berjalannya waktu dan membawa kembali para ras iblis yang ingin menguasai dunia.

karena itu batu yang menyegel para iblis harus terus di jaga dan memastikan tidak ada retakan yang muncul, jika retakan sekecil apapun muncul tandanya segelnya sudah mulai melemah

setelah perayaan kemenangan di adakan sosok duke muda crystal itu atau yang sekarang di sebut sebagai sang legenda menghilang bak di telan bumi.

kedua duke muda lainnya yang merupakan sepupu dari sang legenda juga bersedih karena sepupu kesayangan mereka menghilang secara tiba-tiba tanpa kabar

dan untuk mengingat jasa ketiga duke muda sang raja ingin mengubah nama kerajaan dari kerajaan vividale menjadi kerajaan Terraquill

tetapi keduanya menolak dan menyarankan jika ingin Menganti nama kerajaan sebaiknya menjadi luminara dan pada akhirnya di setujui oleh sang raja

arti dari luminara sendiri adalah Tanah yang bercahaya oleh kehadiran cahaya yang halus, memancarkan aura kedamaian dan keindahan.

menggambarkan kekuatan sang duke muda crystal yang merupakan pengendali elemen tanah,dan sifat sang duke yang lembut bak cahaya yang hangat, serta aura menenangkan yang selalu bisa di rasakan di sekitarnya

PUK

sang permaisuri menutup buku sejarah yang baru saja ia bacakan pada ke enam putranya, ia mengukir senyuman indahnya melihat keenam putranya yang sudah tertidur pulas



ini adalah prolog dari
"The forgetten legend "
nantikan kisah lengkapnya pada book yang akan datang
Salam hangat author Yura ^^

[630 word]
[10-sep-2024]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

one shotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang