ENAM

24 17 3
                                    

Jam istirahat sudah terdengar Celsea dan teman teman nya bergegas pergi ke perpustakaan untuk membaca buku yang belum sempat mereka tamat kan, namun di perjalanan menuju permus mereka ber4 berpapasan dengan geng nya Dikta yang ternyata juga ingin ke perpustakaan, kebetulan yang tidak sengaja bertemu dengan geng Amsterdam yang ternayata satu tujuan sama Celsea dan teman teman nya.

"O my my kok kita bisa ketemu disini sih Cavi" ujar Viona, Cavi yang artinya Cayang Viona, dengan centil Viona menggoda Gavin yang terlihat gagah di sebrang lorong menuju perpustakaan, Celsea Leonara dan Greyana yang melihat prilaku centil Viona langsung berjingkrak geli dengan sikap nya ke Gavin tadi.

Gavin hanya cengar cengir melihat kelakuan kekasih nya yang tidak tahu malu di hadapan teman teman nya Gavin, Ia malah berprilaku seperti itu yang membuat ke4 teman Gavin tertawa terbahak bahak melihat kebucinan Viona dan Gavin.

"Udah udah mending kita pergi ke kantin aja males gue ke perpus sama cowok gila kaya dia" ucap Celsea sembari menatap malas ke arah Dikta.

Baru saja selangkah bel pengumuman terdengar lagi, guru guru akan melalukan rapat mendadak dan semua murid SMA BINTANG BANGSA di pulang kan, "girl nongkrong yu kemaren kan ga jadi gara-gara Celsea nya di suruh pulang nah hari ini kita gantiin yang kemaren" ujar Greyana mengajak ke3 teman nya untuk bermain dulu sebelum pulang.

"Sory guys gue ga ikut main dulu, gue mau ke makam bokap" balas Celsea Ia langsung pergi dan meninggal kan Greyana Viona dan Leonara dan Ia begegas pulang untuk menganti pakaian.

Sesampai nya di rumah Celsea langsung mandi dan berganti baju Ia terlihat buru buru bahkan tidak sempat makan hanya untuk menemui papa nya, rasa rindu yang di rasa kan Celsea cukup besar terhadap papa nya Ia sudah kehilangan papa nya saat Ia masih duduk di bangku smp jadi wajar saja Ia memendam rindu yang sangat mendalam.

_𝘛𝘗𝘜 𝘊𝘐𝘕𝘛𝘙𝘈 𝘔𝘈𝘕𝘋𝘐𝘙𝘐_

"𝘏𝘢𝘪 𝘱𝘢 𝘊𝘦𝘭𝘴𝘦 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘢𝘱𝘢, 𝘊𝘦𝘭𝘴𝘦 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢𝘢 𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭-𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭 𝘣𝘦𝘳3 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘵�...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝘏𝘢𝘪 𝘱𝘢 𝘊𝘦𝘭𝘴𝘦 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘢𝘱𝘢, 𝘊𝘦𝘭𝘴𝘦 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢𝘢 𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭-𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭 𝘣𝘦𝘳3 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘊𝘦𝘭𝘴𝘦 𝘩𝘢𝘯𝘤𝘶𝘳 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘯𝘤𝘶𝘳 𝘩𝘢𝘯𝘤𝘶𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢, 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘊𝘦𝘭𝘴𝘦 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘊𝘦𝘭𝘴𝘦 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘱𝘢, 𝘊𝘦𝘭𝘴𝘦 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘬 𝘥𝘪 𝘱𝘶𝘬𝘶𝘭 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘊𝘦𝘭𝘴𝘦 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘱𝘢"

Isak tangis menyelimuti kata-kata yang Celsea lontaran di depan batu nisan papah nya, tidak terpikir sedikitpun di benak Celsea kalau orang terpenting yang Ia miliki sekarang berubah seperti orang lain, wujud nya masih ada namun peran Riana sebagai mama tidak pernag lagi Celsea rasakan setelah papa nya meninggal dunia.

Sadar hari sudah sore Celsea pun pamit untuk pulang karna takut mama nya marah lagi seperti kemarin, "pa Celsea pamit pulang dulu yaa Celsea janji bakal sering sering kesini" ucap Celsea semabari mengusap air matanya yang masih bertetesan.

Rumah Celsea terlihat masih sepi, sepertinya mama Celsea belum pulang daritadi pagi bahkan waktu Celsea pulang sekolah mama nya sudah tidak ada di rumah, "Feeling gue mama ketemu sama pacar nya yang bajingan itu" ngunyam Celsea kesal atas ulah mama nya seperti ABG saja pakek acara pacaran lagi.

Celsea sangat tidak suka dengan sifat dan sikap mama nya yang sekrang Ia sering keluar dan lupa waktu, lupa juga kewajiban nya sebagai seorang ibu Celsea tahu Ia sangat kesepian karna di tinggal oleh papa nya, tapi berpacaran lagi buka solusi terbaik buat mereka, dengan mama nya pacaran lagi justru membuat kedekatan antara Celsea dan mama nya semakin jauh.

Tak lama suara pintu depan terdengar terbuka Celsea langsung nurun ke bawah untuk melihat siapa yant masuk kedalam rumah nya, terlihat Riana yang sangat senang dan membawa banyak belanjaan yang entah dari mana uang nya hingga Riana bisa membeli barang barang mahal tersebut.

"Dari mana aja ma udah jam segini baru pulang, pasti mama habis jalan jalan sama laki laki itu kan haha sampe lupa kalau mama juga punya anak yang harus di perhatiin" ujar Celsea menatap lesu ke arah Riana yang sibuk menata barang barang mahal nya iti.

"𝘗𝘓𝘈𝘒! diam kamu, mama tidak pernah mengajarkan kamu bersikap tidak sopan seperti ini" suara tamparan yang meleset tepat di pipi sebelah kana Celsea membuat Ia terepental di atas kursi saking keras nya tamparan yang di berikan oleh orang tua nya sendiri.

"Mama tampar aku? kenapa ma kenapa mama ga sekalian aja bunuh aku, mama udah bunuh mental aku jadi tunggu apalagi ayo bunuh aku ma" tatapan kosong dan bibir yang bergetar melihat ke arah Riana yang hanya diam dengan seribu bahasa tak tau apa yang ada di pikiranya hingga dia bisa menampar putri nya sendiri.

My love  my SicreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang