First Kiss

349 20 0
                                    


...

" Melihat wajah muram-mu, sepertinya kau sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaanmu, tuan muda" ucap albert

" Apa dia benar pacar tuan Net?" Lanjut Albert.

" Yah, kau benar Albert " jawab JJ

" Lalu apa anda akan masih tetap mencintainya setelah mengetahui dia sudah mempunyai seorang kekasih"? Tanya Albert.

" Yah, aku tidak bisa melupakannya begitu saja, biarkan waktu yang menghapus perasaanku."

"Lagi pula P'Net terlihat bahagia dengan Nona Abella Thanatintrakul, Kalau P'Net bahagia aku juga akan ikut bahagia untuknya" lanjut JJ.

" Tunggu tuan muda, siapa nama lengkap Nona Abella tadi?" Tanya Albert

" Abella Thanatintrakul "  jawab JJ

" Astaga, apa dia anak dari tuan Lucien Thanatintrakul?

" Siapa dia Albert?"

" Tuan muda, Lucien Thanatintrakul adalah Rekan bisnis Tuan Xavier. Apa anda masih ingat dengan teman sekolah SMP anda? Tuan Prame Thanatintrakul? Sepertinya Nona Abella dan Tuan Prame bersaudara."

" Hufff, lagi-lagi aku harus berhubungan dengan Prame" JJ menghembuskan nafas lelahnya.

" Yah, setelah kembali ke Swiss Tuan Besar dan Tuan Lucien akan mengadakan pertemuan makan malam di apartment anda untuk merayakan atas resminya mereka sebagai rekan bisnis. Atas permintaan tuan besar, dia meminta Tuan lucien  membawa keluarganya untuk pertemuan itu." Jelas Albert panjang lebar.

" Dan itu berarti anda akan bertemu dengan Nona Abella lagi, apa anda baik- baik saja dengan itu?" lanjut Albert.

" Yah aku baik-baik saja, kenapa tidak? Lagi pula kami berteman sekarang" jawab JJ

" Tapi .." Ucapan Albert terpotong.

"Sudahlah Albert, aku mau ke toilet dulu"

"Baiklah tuan muda, segera kembali dan habiskan makananmu lalu kita akan kembali ke Apartemen, ini sudah larut malam"

"Hmm baiklah"

JJ pergi toilet, Net yang melihat JJ beranjak dari duduknya, segera meminta izin ke Abella untuk pergi ke toilet sebentar. Setelah mendapat persetujuan dari Abella, Net pun pergi dan mengikuti JJ . Hingga akhirnya JJ masuk kedalam Toilet, ia menunggu Omega itu keluar dari sana.

Setelah selesai, JJ keluar dari toilet tersebut. " Astaga bajuku basah, kenapa aku begitu ceroboh. Lihat sekarang", ucap JJ berjalan keluar dari toilet sambil menunduk, sibuk dengan bajunya yang basah.

" Ohh tuhan... apa lagi, yang ada di hadapanku sekarang! Kenapa ada tower listrik didepan pintu toilet" ucap JJ ketika menabrak seseorang yg tinggi di hadapannya tapi masih menunduk sibuk dengan bajunya yg basah.

"Siapa yang anda sebut tower listrik tuan muda, hmm?" Ucap Net.

JJ yang mendengar suara bariton dari pria itu, melihat pria itu dari bawah hingga atas dan mendongak kearah pemilik suara itu. Betapa terkejutnya JJ, setelah melihat pria yg ada di hadapannya adalah Net.

"P' Net?" Ucap JJ berjalan mundur, masuk kembali ke Toilet itu karna Net terus berjalan mendekatinya.

" Kenapa Babby, hmm?" Jawab Net yang masih berjalan mendekati JJ, hingga akhirnya tubuh omega itu sampai ke tembok toilet tersebut.

"Ahhkk" suara erang kesakitan JJ saat tubuhnya menabrak tembok yang ada di belakangnya.

Tiba-tiba Net memeluk tubuh omega itu, bahkan JJ bisa mendengar nafas Net yang menderu kencang di cekuk lehernya.

"Apa yang kau lakukan phii, seseorang ahh.. bisa saja datang kemari " ucap JJ dengan susah payah Saat Net mengendus lehernya.

"Biarkan mereka datang dan melihat kita seperti ini" ucap Net yang masih mengendus leher JJ

" Apa k-kau gilaa Ngghh aah .. ahh phii Nett" desah JJ saat Net meraup kedua Papila merah muda dibalik kaos oversize yg digunakan oleh omega itu.

"yeah i'm crazy because of you" ucap Net dengan nada sensual.

"Abella, sedang menunggu mu phi " Ucap JJ

" Jangan menyebutkan namanya ketika kita sedang berdua, kau mengerti, hmm?"  Ucap Net berbisik di telinga JJ membuat JJ bergidik ngeri.

"Ngghh phi ahh"

"Umm, Bibirmu sangat nikmat sayang" melumat bibir JJ dengan lembut, meski sang empu tidak membalasnya.

" Sepertinya aku harus bermain dengan cara lain" lanjut Net yang mulai mengubah cara bermainnya. Yang awalnya melumat kini berubah menjadi jilatan pada bibir tipis dan merah muda milik JJ, sekali-kali menghisapnya. Net yang menyadari JJ mulai membalas ciuman itu, mulai memasukkan lidahnya kedalam mulut JJ dan bermain-main didalam sana.

"Ummpphh phii" desah JJ, saat ia kehabisan nafas dan memukuli dada Net untuk menghentikan ciuman yg panjang itu.

" Bibirmu sangat Nikmat Babbyhhh, aku menginginkan ini menjadi milikku"

" PHII NETT, KENAPAA LAMAAA SEKALIII" teriak Abella di luar pintu toilet tersebut.

"SIAL! Kenapa dia harus datang disaat seperti ini" geram Net karna Abella mengganggu aktivitas panasnya dengan JJ.

" Tunggu sebentar sayangg, tunggu di meja aku akan segera menyusulmu" Teriak Net kepada Abella tepat di belakang telinga JJ.

JJ yg mendengar Net memanggil Abella dengan panggilan sayang, dengan cepat merapikan pakaiannya dan segera keluar dari salah satu bilik di toilet tersebut. Namun saat hendak pergi, tangannya ditarik oleh Net.

"Kenapa terburu-buru Baby hmm? Permainan kita belum selesai" Ucap Net sambil membelai wajah JJ.

" Apa kau tuli? Pacarmu barusan memanggilmu"

"Ohhoooo, sejak kapan kau berani bicara tidak sopan padaku?" Ucap Net yang membuat JJ tertunduk. Kemudian Net, meraih dagu JJ kembali melumat Bibir omega itu.

"C-cukupp!! Hah..ha..!" Ucap JJ dengan susah Payah.

" Apa kau cemburu pada Abella?" Tanya Net

" Kenapa aku harus cemburu padanya? "

" Ahh yah, benar juga! Bukankah, kita hanya sebatas teman" Ucap Net

" Kau tau itu dengan baik tuan muda. Dan seorang teman tidak pantas melakukan hal seperti ini, lebih baik aku pergi."

" Heii mau kemana? Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja. Jika kau ingin pergi kau harus memberi tahuku dimana kau tinggal selama ini, hmm?" Sambil mengendus leher JJ.

"Itu bukan urusanmu, ahh.. hentikan!"

"Ohhoooo, melihatmu sedang marah kau membuatku semakin terangsang" ucap Net kemudian menarik JJ kedalam pelukannya, kemudian menjilati telinganya dan meramas bokong JJ dengan lembut.

"Lepaskan aku,,, ahhh .. lepaskan aku Phi Nett uhh"

"Teruslah mendesah Babbyhh, aku suka ketika kau mendesah memanggil namaku"

"Kau benar-benar gila" ucap JJ

"Jika kau ingin segera pergi dari sini, jawab pertanyaanku tadi lalu kau bisa pergi"

"Huh, baiklah. Aku tinggal di Swiss di daerah Solothurn. apa kau puas?"

"Jadi kau tinggal disana? Hmm baiklah kau bisa pergi sekarang"

"Dan aku harap ini terakhir kalinya aku bertemu denganmu" Ucap JJ sebelum pergi meninggalkan Net di Toilet itu sendirian.

"Itu tidak mungkin Babby, Karna aku akan menemukan mu dimanapun kau berada" batin Net ketika melihat omega itu pergi meninggalkannya hingga tak terlihat lagi.

JJ kembali ke mejanya untuk menghabiskan makanannya dengan cepat supaya dia bisa meninggalkan restoran itu. Setelah apa yang dia dan Net lakukan tadi, ia merasa senang dan marah secara bersamaan. Dia senang bisa melakukan hal itu dengan Alpha yang ia cintai, namun ia marah. Karna saat berciuman dengan Net, yang terlintas di fikirannya orang yg di hadapannya ini adalah milik orang lain.


----

TBC

Meet You | NETJJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang