Cari teman baru?

179 18 0
                                    

3 Bulan kemudian
Rumah Sakit

"ii-ibu .. ibu maafkan aku .." gumam Net dengan matanya yang masih terpejam.

📞 : Baik tuan, kami masih mencari tahu siapa pelaku yg menyebabkan kec ..." ucapan Zane terputus karna mendengar suara teriakan Net didalam kamarnya.

" II-IBUUUUUUUUUU... " teriak net membolakkan matanya saat terlintas di ingatannya bagaimana mobil mereka meledak, didalamnya masih ada ibunya yg belum sempat ia selamatkan.

Suara teriakan Net mengejutkan Zane didepan pintu sedang berbicara dengan Hector lewat telepon.

📞 "Tt-tuan sepertinya, saya mendengar suara teriakan Tuan muda didalam sana"

"Benarkah? Cepat periksa keadaannya Zane!! Syukurlah dia sudah sadar dari Komanya, aku akan tiba disana dalam 10 menit" ucap Hector di seberang telpon.

📞" Baik tuan "

Ceklek

Zane membuka pintu kamar, melihat Net dalam keadaan duduk di atas ranjang. " Tuan muda, kau sudah sadar? Syukurlah" ucap Zane

" Zane .. I-iibu, aku gagal menyelamatkan ibuku.. aku gagal Zane" ucap Net sambil menunduk dengan tetesan air matanya.

"Tidak, tuan muda. Jangan menangis Nyonya Claudia akan sedih jika melihat anda seperti ini." Ucap Zane yg berusaha menenangkan tuan mudanya, namun tidak berhasil.

Setelah beberapa menit Hector tiba di rumah sakit, dia langsung bergegas ke ruangan tempat Net dan Leona dirawat.

" Net! Putraku.. oh tuhan syukurlah kau sudah sadar nak" mendekap putranya dalam pelukan.

" Ayah, ibu dia .. hiks .. hiks. Andai saja kita tidak mengikuti ide bodohku itu mengajak ibu dan Leona pergi ke Mall, hal ini tidak akan terjadi" ucap Net terisak.

"Arrgghhh,, ibu .. " turun dari ranjangnya, melepas inpus ditangannya secara paksa dan lari keluar kearah pintu dengan darah yg berceceran dari tangannya.

"Tuan mudaa"

"Nett!!!"

Net kembali tak sadarkan diri, untung saja Zane langsung menangkap tubuh Net sebelum jatuh ke lantai.

" Zane panggilkan dokter, biar aku saja yang mengangkat Net ke ranjang" ucap Hector

" Baik tuan"

------------------------------------------

SWISS
Kediaman Phornpinit

Setelah membalaskan dendamnya kepada keluarga Manithikhun, Xavier memutuskan untuk pindah Swiss dan menetap disana. Mereka Pergi, setelah memakamkan Nyonya Gretta Istrinya. Setelah itu mereka pamit, dan tidak mau lagi berurusan dengan keluarga Manithikhun. Tapi setelah apa yang menimpah keluarga Manithikhun apa Hector akan diam saja? Tentu tidak, apa lagi jika Hector mengetahui dalang semua kecelakaan itu adalah Xavier Phornpinit.

Xavier menghampiri putranya di taman, melamun entah sedang memikirkan apa?.

" Jay kamu kenapa nak, hmm?? " Tanya Xavier membuyarkan lamunan putranya.

" Daddy, aku sudah berusaha untuk beradaptasi dengan sekolah dan tempat tinggal kita, namun semuanya terasa sulit bahkan setelah 3 bulan lamanya. Aku tidak nyaman berada disini," ucap JJ yg masih menunduk menatap lantai.

" Aku merindukan Phi Net, kami bahkan belum sempat bertemu lagi sejak kami resmi menjadi teman. Sekarang aku disini, aku juga belum sempat pamit padanya secara langsung. Apa kita akan bertemu lagi Phi? " - batin JJ.

Meet You | NETJJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang