"Benar kata orang, cinta membuat orang lemah, Sialnya aku menjadi salah satu orang lemah itu, Karna jatuh cinta padamu"
Menceritakan Net Siraphop Manithikhun. Yang memiliki misi balas dendam terhadap keluarga Phornpinit, yang telah membunuh Ibu dan...
" Dia kehilangan banyak darah, sebaiknya cepat hubungi orang tuanya. Salah-satu dari mereka pasti bisa menolongnya." Jelas dokter tersebut.
"Apa golongan darah anak itu?"
"Golongan darahnya O"
"sama dgn golongan darah Net" batin Hector
"Boleh saya melihat wajah anak itu dulu? Tadi saya tidak melihatnya dengan jelas karna di penuhi oleh darah"
"Baiklah, tapi hanya 5 menit kami harus menjalankan beberapa pemeriksaan lagi"
Ceklek
Hector membuka pintu ruangan dimana omega itu dirawat betapa terkejutnya dia melihat orang yang berbaring diranjang itu, adalah JJ Rachaphon Phornpinit?. tanyanya dalam hati.
Namun dia masih ragu, karna wajahnya agak berubah. Dia tidak pernah bertemu secara langsung dengan JJ hanya melihatnya di foto saja.
"Joe!!" Panggil Hector
Joe yang berdiri di depan pintu ruangan itu langsung berbalik badan dan masuk kedalam ruangan itu.
"Ada Apa tuan?" tanya Joe sambil menunduk
" Coba lihat wajah anak itu, apa kau mengenalnya?"
" Tuan muda JJ Rachaphon Phornpinit, ya saya yakin dia adalah anak Tuan Xavier" ucapnya setengah sadar karna masih terkejut, orang yg menyelamatkan Hector adalah anak dari musuhnya sendiri?.
Joe mengenal omega itu, karna dia pernah melihatnya waktu dia berencana membunuh keluarga Phornpinit.
"Apa kau yakin?"
" Ya tuan, saya masih mengingat wajahnya karna pernah melihatnya di Mansion keluarga Phornpinit tepat hari dimana ibunya meninggal" ucap Joe
"Permisi Tuan, waktu anda telah habis. Sebaiknya segera Carikan darah yang cocok untuk anak ini, kalau tidak dia tidak akan selamat"
"Baiklah" Hector keluar dari ruangan itu di ikuti oleh Joe di belakangnya.
" Tuan bagaimana ini? Apa kita harus menghubungi keluarga Phornpinit terkait kondisi putra mereka?"
" Tidak perlu, ini akan semakin menyenangkan" ucap Hector menampilkan senyum jahatnya.
" Padahal anak itu sedang bertahan hidup melawan mautnya karna menyelamatkanmu tuan, kenapa kau masih memikirkan balas dendammu. Pantas saja Zane menolak melakukan pembunuhan itu terhadap keluarga Phornpinit, mereka orang baik." Gumam Joe dalam hatinya."
" Apa yang kau pikirkan hm?" Ucap Hector yang melihat asistennya melamun.
"Tidak ada tuan"
"Sekarang foto anak itu dan kirimkan kepada Net, ingat Kirim menggunakan nomor yang tidak di kenal"
"Tapi tuan .. "
"Kau kenapa, apa kau kasihan pada anak itu" ketus Hector
"Cepat foto, dan katakan Dia dalam keadaan sekarat dan membutuhkan darah Golongan O"
"Baik tuan"
Ting
Net membuka Pesan yang baru saja masuk di ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
