"Benar kata orang, cinta membuat orang lemah, Sialnya aku menjadi salah satu orang lemah itu, Karna jatuh cinta padamu"
Menceritakan Net Siraphop Manithikhun. Yang memiliki misi balas dendam terhadap keluarga Phornpinit, yang telah membunuh Ibu dan...
Tidak terasa sudah 10 menit Net berdiri di tepi ranjang JJ, terus memandanginya tanpa berniat melakukan tujuannya datang kemari. Hingga akhirnya JJ terbangun dan saat ia membuka mata ia langsung melihat Net dihadapannya.
" YAKKK PRIA MESUM SIALAN!!!" teriak JJ
" Eh heii, tenang.. tenang" Net menutup mulut JJ dengan tangannya.
Net dan JJ saling menatap satu sama lain, entah apa yang dipikirkan oleh JJ. Tapi yang jelas Net sedang bernostalgia, dulu saat dia menyentuhnya Omega itu juga sering meneriaki nama Net dengan sebutan pria mesum.
" Haa.. haaah.." Nafas JJ terengah-engah saat Net melepaskan tangannya yg sedari tadi menutup mulutnya.
"Maaf, apa kau baik-baik saja? Ayo minum dulu" ucap Net sambil memberi JJ air minum.
" Apa yang kau lakukan disini? Hah? Kau tidak mau di panggil pria mesum tapi kau masuk dikamarku dalam kondisiku seperti ini"
" Celana pendek, baju tipis, terlebih lagi banyak bagian tubuhku yang kau lihat, sudah berapa lama kau berdiri disana dan terus memandangiku dengan tatapan mesummu itu " ucap JJ panjang lebar.
" Siapa yang tidak akan tergoda jika melihatmu dalam kondisi seperti ini? Mkanya tadi saya terus memandangimu" ucap Net dengan santai
"Kau?!!" Teriak JJ sambil menunjuk ke arah Net
" Astaga tenanglah dulu, saya kesini tidak untuk melihat tubuh seksimu yang sangat kau banggakan itu. Lihat, saya membawakan mu makanan, Albert tadi memberitahuku kau tidak mau makan apapun, jadi saya membawakan mu ini" Ucap Net sambil duduk di tepi ranjang JJ
" Kau sangat percaya diri sekali tuan, jadi kau pikir kalau kau ada disini saya akan makan sesuatu? tidak akan! " Sambil bergeser agar lebih jauh dari Net.
Net menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian menghembuskannya dengan perlahan. Dia harus memiliki kesabaran ekstra untuk menghadapi sisi lain dari JJ, saat dia hilang ingatan. Net menyimpan kembali piring yg berisi makanan yang ia pegang, di meja yang tidak jauh dari ranjang JJ.
Dengan cepat ia menarik kedua kaki JJ, hingga jarak diantara mereka jadi semakin dekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kira-kira kek ginilah yah! Hehe)
" Kau sangat keras kepala sekali" ucap Net sambil mengelus paha mulus JJ
" Heii pria mesum lepaskan aku! ALBERT TOLONG!" teriak JJ saat tangan Net menjadi sangat liar menjelajahi seluruh tubuhnya.
" Teruslah berteriak, Albert sedang keluar. Tidak akan ada yang bisa membantumu" sambil mengendus leher JJ
" Demi tuhan! Jangan lakukan ini. Baiklah, katakan apa yang harus aku lakukan agar kau berhenti melakukan ini" Ucap JJ
"Hmm?" Net menghiraukan apa yang di ucapkan Omega itu.
"Ah.. tolong berhenti" Ucap JJ saat Net mendorong tubuhnya berbaring ke kasur.
" Kau ingin saya berhenti? Makan ini" sambil mengarahkan piring yg berisi makanan
" Tapi aku tidak suka makan sayur, dan apa itu?"
" Ini sosis, apa kau tidak suka sosis ini? Atau kau mau makan sosis yang lain?" ucap Net memegang piring itu dengan satu tangan dan tangan lainnya sedang berusaha membuka celananya.
" Astaga apa yang akan dia lakukan " Batin JJ, dia sadar apa maksud Net, JJ segera mengambil piring itu dari tangannya Net.
" Auu.. ada apa? Kau berubah pikiran? Katanya kau tidak suka sosis itu, jadi .. " Ucap Net dengan tatapan menggoda, kemudian melirik ke bawah celananya.
" Tidak.. tidak tadi saya hanya bercanda, saya akan menghabiskan ini. " Sambil memasukkan suapan demi suapan kedalam mulutnya.
Hingga beberapa saat Piring tersebut sudah kosong, Net memberi JJ segelas Air minum dan memberikan obat padanya.
" Hmm jadilah anak yang baik dan penurut, dengan begitu kau akan sembuh dengan cepat"
-----------------------------🖤🥕
" Pria mesum, brengsek , sialan ini kenapa bisa ada di jam begini di kamarku? Saat Albert kembali aku akan memberinya pelajaran karna sudah membiarkan pria ini masuk ke kamarku"
" Jangan terus mengumpat, saya bisa mendengarnya" Ucap Net yang sedang duduk di sofa yang ada di kamar JJ.
Omega itu menganga tidak percaya, dengan jarak sejauh ini dan suara JJ yang terbilang kecil bagaimana bisa di mendengarnya?
"Dan yah saya punya nama, jangan terus memanggilku pria mesum" sambil memegang dagu JJ dan mendorongnya ke atas untuk menutup mulutnya.
" Kau lihat kalung yang kau pakai itu? Inisial N. Itu adalah inisial namaku, Net. "
" Dan lihat ini, kalung yang ku pakai Inisial J. Ini adalah inisial namamu, JJ" sambil mengeluarkan kalung yang ia pakai yg tertutup oleh kemejanya.
" Bagaimana bisa? Apa kita sedekat itu sampai kita bisa memakai kalung couple ini?" tanya JJ dengan muka tidak percaya.
" Ya kita dulu adalah teman dekat, hingga akhirnya kau pindah ke Swiss tanpa sebab dan kembali setelah 5 tahun. Setelah itu kau tertembak dan mengalami amnesia lalu melupakanku"
" Ahh masa sih" tanya JJ lagi.
" Kalau kau tidak percaya, tanya saja pada Albert saat dia kembali." Ucap JJ
" Baiklah, kalau yang kau katakan adalah kebohongan makan jangan berani muncul di hadapanku lagi"
" Ya Of course, tapi kalau yang saya katakan adalah kebenaran maka izinkan saya untuk sering menemuimu dan memulai dari awal pertemanan kita oke? Fiks" Ucap Net sambil menjabat tangan JJ dengan paksa.
"Ehh sejak kapan saya setuju, nggak yahh enak aja" sambil menarik tangannya.
" Saya tidak menerima penolakan, bye!" Ucap Net Sambil mencium pipi kanan JJ lalu pergi begitu saja. Meninggalkan Omega itu yang tidak ia sadari pipinya memerah karna ulahnya.
" Ehh apa-apaan ini" ucap JJ sambil memegang pipinya
